Connect with us

HEADLINE

Layanan Perkantoran Tutup, Covid-19 Bunyikan ‘Sirine’ Waspada di Banjarbaru!

Diterbitkan

pada

Aktivitas olahraga di depan Balai Kota Banjarbaru, Lapangan Murjani, Minggu (2/8/2020) pagi. Foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah cepat tanggap diambil oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, menyusul sejumlah pejabat daerah yang terpapar Covid-19. Salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus secara masif, yakni menutup seluruh perkantoran milik Pemko Banjarbaru selama dua hari ke depan, tepatnya pada Senin (3/8/2020) hingga Selasa (4/8/2020).

Selama dua hari itu, Pemko Banjarbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan sterilisasi ruangan melalui penyemprotan disinfektan. Bersamaan dengan itu, artinya seluruh layanan publik juga harus dihentikan sementara waktu. Terkecuali, layanan kesehatan di Puskemas yang akan tetap dibuka, namun secara terbatas.

Area perkantoran dinas milik Pemko Banjarbaru hampir seluruhnya terpusat di kawasan Lapangan Murjani. Seperti halnya kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), termasuk pusat pemerintahan itu sendiri, yakni Balai Kota Banjarbaru.

Namun, tak sedikit pula kantor dinas yang lokasinya cukup jauh. Contohnya, Dinas Lingkungan Hidup (LH) yang berlokasi di Jalan Trikora ataupun kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) serta Dinas Pendidikan (Disdik) yang berada di Jalan RO Ulin, Kecamatan Banjarbaru Selatan.

“Penyemprotan disinfektan besok memang akan dilakukan di lingkungan kantor, tapi kita lebih fokus menyasar di dalam ruangan. Kita akan mengerahkan armada induk dan dibantu armada Brimob. Insya Allah, pukul 09.00 Wita sudah dimulai,” kata Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie, Minggu (2/8/2020) pagi.

Sebelum area perkantoran milik pemerintah terkena dampak lanjutan temuan kasus Covid-19, beberapa Puskemas di Banjarbaru lebih dulu juga melakukan penutupan ini.

Baca juga :

Awal Juli lalu, dua Puskemas di Kecamatan Landasan Ulin harus ditutup sementara waktu, lantaran sejumlah tenaga kesehatan disana tumbang terpapar Covid-19. Tak lama berselang, giliran Puskemas Cempaka yang juga menyusul ditutup, karena hal serupa.

Fakta ini menunjukan bahwa penyebaran Covid-19 di kota berjuluk idaman belum bisa dikendalikan. Potensi akan munculnya klaster perkantoran di lingkungan Pemko Banjarbaru, tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat upaya tracing dan testing saat ini masih berjalan

Pemko Banjarbaru bakal mempercepat penelusuran, siapa saja yang pernah berkontak erat dengan para pejabat sudah dinyatakan terpapar Covid-19. Kendati demikian, selama penelusuran ini belum selesai dan hasil tes swab belum keluar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru menolak jika penyebaran Covid-19 di Banjarbaru telah disebut-sebut masuk dalam klaster perkantoran.

“Pegawai ASN itu lebih berpotensi tertular saat berada di luar kantor. Apalagi, jika aktivitas cukup padat dan berinteraksi dengan banyak orang. Nah, ini juga yang mau kita pastikan, misalnya nanti salah satu pegawai hasil swabnya dinyatakan positif, apakah itu tertular di kantor atau saat berada di lingkungan rumah. Hal ini yang harus dalami,” kata Kepala Dinkes Banjarbaru, Rizana Mirza.

Saat ini, telah ada 6 pejabat Pemko Banjarbaru yang telah dinyatakan positif teinfeksi Covid-19. Mulai dari Wali Kota Nadjmi Adhani dan istri. Kemudian, Sekretaris Daerah Said Abdullah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jainudin, Kepala Bappeda Kanafi, Kepala BKPP Sri Lailana serta Kepala Bagian Hukum Setdakot Gugus S.

Mereka kini menjalani karantina di gedung LPMP dan ada pula yang isolasi khusus mandiri di rumah masing-masing, dengan di bawah pengawasan langsung oleh pihak Dinkes. Terkhusus untuk Wali Kota Banjarbaru besera istri, menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin dan sedang menuju fase pemulihan. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->