Kota Banjarbaru
Lelaki 37 Tahun Akhiri Hidup Diduga Karena Utang
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Motif terlihat utang diduga menjadi pemicu seorang lelaki 37 tahun akhiri hidup di sebuah kamar kontrakan Jalan SMPN 10 atau Jalan Ahmad Yani Km 19 Sejahtera, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Selasa (5/11/2024) malam.
Lelaki perantau asal Pulau Jawa itu sebelumnya didapati oleh temannya meninggal dunia di area ventilasi kamar kontrakan.
Peristiwa terjadi saat waktu magrib, dimana teman lelaki 37 tahun sekaligus saksi mata ini memeriksa kontrakan usai pulang bekerja sekitar pukul 18.00 Wita.
Dalam keterangannya, Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede menjelaskan, teman dan lelaki 37 tahun yang meninggal dunia itu sama-sama merantau dari Pulau Jawa pada tahun 2021.
Baca juga: Cari Keberadaan Paman Birin, KPK Periksa 5 Saksi
“Lelaki itu baru tinggal di kamar kontrakan sekitar satu bulan. Belum menikah dan tinggal sendirian di rumah kontrakan tersebut,” ujar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede.
Masih dari keterangan saksi, Kapolsek mengatakan, selama ini lelaki asal Jawa itu tidak pernah bercerita kepada saksi terkait permasalahan yang tengah dihadapinya.
Namun, saat polisi melakukan penyelidikan didapati dari percakapakan handphone yang terbaca sebuah pesan WhatsApp tentang dirinya yang memiliki masalah utang.
“Sehingga diduga lelaki itu mengakhiri hidupnya karena mempunyai utang, hal tersebut dibenarkan oleh saksi yang pernah menyaksikan kalau temannya pernah mengajukan pinjaman ke bank,” jelas dia.
Baca juga: Bundaran Simpang Empat Banjarbaru Dipermak, Bakal ‘Bermandi’ Cahaya
Terakhir kali, kata Kapolsek, saksi bertemu dengan pegawai pabrik roti itu pada pagi hari, ketika mengantarkan saksi ke tempat kerja. Saat itu saksi mendengar temannya itu mengutarakan kalau ingin pindah tempat tempat tinggal.
Setelah didapat tak bernya dilakukan identifikasi Unit Inafis Polres Banjarbaru, kemudian jenazah dibawa oleh tim relawan emergency ke RSU Idaman Kota Banjarbaru untuk visum.
Hasil olah Unit Inafis Polres Banjarbaru serta pemeriksaan oleh tim dokter RSD Idaman didapati kesimpulan meninggal dunia karena murni gantung diri dan tidak ditemukan peristiwa pidana.
“Setelah menghubungi pihak keluarga di Pulau Jawa melalui nomor handphone, pihak keluarga juga tidak mengetahui penyebab mengakhiri hidupnya,” tandas Kapolsek. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru