Connect with us

Kota Banjarbaru

Lelaki 37 Tahun Membusuk Dalam Kamar di Komplek Widya Citra Elok III Sungai Besar

Diterbitkan

pada

Proses evakuasi jasad Muhammad Fadly di sebuah rumah di Kompleks Widya Citra Elok III Jalan Dahlina Raya, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Minggu (21/7/2024) sore. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penemuan jasad lelaki di sebuah rumah bikin geger warga Komplek Widya Citra Elok III Jalan Dahlina Raya, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (21/7/2024) sore.

Menurut informasi yang dihimpun tubuh tak bernyawa lelaki itu diketahui bernama Muhammad Fadly (37).

Kaur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman mengungkapkan bahwa Muhammad Fadly diperkirakan sudah meninggal sejak sepekan karena ditemukan dalam
keadaan membusuk.

“Kalau kita lihat kondisinya yakni dari lebam mayat diduga sudah meninggal sekitar satu mingguan, karena pembusukan kurang lebih 80 persen,” ujar Kaur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman, Minggu (21/7/2024) malam.

Baca juga: Berpenduduk 36 Ribu Jiwa, Kelurahan Guntung Manggis Layak Dimekarkan

Sementara dari keterangan dokter, Aulia menjelaskan kematian lelaki 37 tahun itu tidak ditemukan hal yang mengarah kepada tindak pidana. Dugaan sementara Fadly meninggal dunia karena sakit maag akut.

“Tidak ada luka tusuk ataupun luka cekik dan segala macam tidak ditemukan, barang-barang milik Fadly juga utuh tidak ada yang hilang,” ungkap dia.

“Dugaan sementara hasil penyelidikan kami karena sakit,” sambungnya.

Adapun saat olah lokasi penemuan jasad Muhammad Fadly ditemukan dari dalam kamar beberapa macam obat. Salah satunya adalah obat polysilane yang diketahui itu adalah obat penyakit lambung atau maag.

Baca juga: Dua Lelaki Dibekuk Edar Sabu di Cempaka

Bripka Aulia menyatakan, dari keterangan keluarga, selama hidupnya Muhammad Fadly merupakan seorang yang tertutup, bahkan dengan orangtuanya.

“Dari keterangan pihak keluarga, kadang orangtuanya menangis karena telepon ataupun pesan tidak pernah diangkat dan tidak dibalas oleh Muhammad Fadly, karena memang sangat tertutup dan tinggal sendiri,” terang dia.

Kuat dugaan meninggal dunia akibat sakit juga diperkuat dengan penemuan kantong plastik berisi bekas muntah yang diduga miliknya.

“Itu memperkuat dugaan Fadly mengalami sakit maag akut, lambungnya sudah rusak, apalagi gaya hidupnya seperti itu,” katanya.

Petugas identifikasi kemudian mengevakuasi jasad Muhammad Fadly ke ruang jenazah RS Idaman Banjarbaru untuk dilakukan visum. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->