Lewat Voting, Daniel Itta Kalahkan Wartono Dalam Musyawarah Olahraga KONI Banjarbaru

Perwakilan cabor futsal pun tidak terima karena menurut mereka cabor futsal telah memiliki organisasi dan berdiri sendiri, bahkan mengancam untuk pergi dari acara musyawarah tersebut. Banyak argumen yang bertentangan membuat selesainya acara ini melewati waktu yang telah ditetapkan, sekitar pukul 18.00 Wita.

Wakil Bidang Organisasi KONI Provinsi Kalsel Syarifudin akhirnya pun ditunjuk oleh pemimpin sidang ini untuk menengahi masalah tersebut.

“Menurut saya, sangat disayangkan jika perwakilan cabang olahraga futsal yang berhadir saat ini tidak dihargai suara mereka. Saya pikir rekan-rekan semua saling menghargai,” ujar Syarifudin.

Seluruh pengurus cabor akhirnya sepakat terhadap tanggapan Syarifudin yang dianggap bijaksana dan mendapat apresiasi dari pimpinan sidang. Perwakilan cabor futsal menunjukan SK bahwa cabang olah raga futsal sudah berdiri sendiri dan tidak bernaung pada Asosiasi PSSI.

Setelah disepakati masalah cabor futsal, muncul lagi masalah terkait kehadiran cabor billiar yang datang tanpa menunjukan surat mandat. Walau dapat diselesaikan dengan tanpa beradu argument, hanya saja membuat suasana semakin alot.

Akhirnya pemilihan Ketua Umum KONI Kota Banjarbaru dilakukan dengan voting dari ke 34 cabor, 1 organisasi fungsional dan 1 suara dari KONI Provinsi Kalsel yang berhadir dalam Muskot.

Hasil voting suara, Dr Ir Daniel Itta MS menang dalam voting menjadi Ketua Umum KONI Kota Banjarbaru. Dengan hasil voting 21 dukungan suara untuk Daniel Itta dan 14 dukungan suara untuk Wartono, 1 suara netral.

Muriadi, bidang organisasi (cabor balap motor) yang ditunjuk sebagai ketua sidang dalam musyawarah olahraga ini pun sempat menuturkan sangat terkesan buru-buru.

“Alotnya musyawarah ini karena kurang persiapan, belum lagi ditekannya masalah bonus atlet Porprov yang harus secepatnya dikeluarkan, makanya musyawarah olah raga ini harus dilaksanakan secepatnya untuk menentukan Ketua KONI Banjarbaru dan pengurus selanjutnya masa jabatan 2018-2022. Masalah perbedaan argument tadi juga wajar, yang penting kesepakatan dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.

Walau Musyawarah Olahraga berlangsung alot, terpilihnya Daniel Itta sebagai Ketua Umum KONI Kota Banjarbaru diterima semua pihak. (rico)