Kalimantan Selatan
Lihan Meninggal Dunia, Keluhkan Sakit Jantung Sempat Dirawat di RS Idaman
KANALKALIMANTAN.COM , BANJARBARU – Lihan, pengusaha intan Cindai Alus meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang saat dikonfirmasi membenarkan kabar meninggal dunia salah satu warga binaan bernama Lihan.
“Betul Lihan meninggal dunia hari Senin ini. Sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan,” ujar Amico Balalembang, Senin (19/4/2021).
Kalapas Banjarbaru ini menerangkan, penyebab meninggal dunia Lihan didiga karena sakit yang dideritanya yakiti ada pembengkakan di jantung.
“Menurut informasi, Lihan mengeluh sesak nafas pada Senin (19/4/2021) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Sebelumnya memang ada keluhan, Lihan mengalami pembengkakan di jantung, beberapa kali kontrol menggunakan kursi roda di klinik Lapas,” terang Kalapas Banjarbaru.
Amico menjelaskan, sejak menjalani perawatan di RSD Idaman Banjarbaru, keluarga Lihan juga sudah mengetahui dan mendampingi di lokasi.
“Sampai sore ini, jenazah yang bersangkutan masih berada di rumah sakit. Semua masih menunggu proses dan kami belum tahu akan disemayamkan dimana,” bebernya.
Sosok Lihan tidaklah asing bagi masyarakat Kalsel. Sebab, rekam jejak Lihan sendiri pada tahun 2010 telah menghebohkan tanah air khususnya Kalsel. Mantan pengusaha intan asal Cindai Alus, Martapura, Kalimantan Selatan ini dihukum berat atas kasus investasi bodong -money game- pada 2010 silam. Uang yang diduga dihimpun Lihan mencapai triliunan berasal dari dana nasabah yang jumlahnya ribuan orang.
Kala itu, ribuan masyarakat yang menginvestasikan uangnya kepada Lihan menjadi korban saat terkuaknya kasus tersebut. (kanalkalimantan.com/ai)
Editor : Kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Vonis Berbeda Calo dan Mantri Korupsi Kredit Topengan Bank