Lima Daerah di Kalsel Bersiap Sambut Siaran TV Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Melalui persiapan yang panjang, kini Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap melaksanakan Analog Switch Off (ASO) mulai 20 Maret 2023 mendatang.

Lima kota dan kabupaten yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut, akan beralih dari siaran TV analog ke digital.

Sebelumnya, salah satu faktor hambatan yakni cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan menjadi pertimbangan soal kesiapan dari fokus peralihan itu.

Namun kini pihak Kementerian Kominfo RI buka suara soal kesiapan Set Top Box (STB) di lima wilayah tersebut.

Baca juga: Permudah Warga, Disdukcapil Kapuas Perekaman KTP di Kantor Kelurahan Selat Hulu

Dalam rangka melaksanakan kebijakan ASO, Kementerian Kominfo RI telah bermitra dengan sektor penyiaran untuk melakukan langkah pembangunan infrastruktur.

“Sebanyak 323 jaringan pemancar di Indonesia telah dibangun, di antaranya terdiri dari 96 jaringan pemancar didirikan oleh LPP TVRI, dan 56 diantaranya dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian Kominfo,” ujar Staf Khusus Kementerian Kominfo RI Rosarita Niken Widiastuti.

Disebutkan Niken, sebanyak 227 jaringan pemancar lainnya turut dibangun oleh Lembaga Penyiaran Swasta. Perpindahan siaran analog ke digital ini juga sebagai salah satu upaya dari pemerintah untuk mengefisienkan penggunaan frekuensi jaringan.

“Untuk TV analog satu frekuensi hanya untuk satu kanal TV saja, tetapi kalau TV digital satu frekuensi bisa digunakan sekitar 12 kanal TV. Efesiensi frekuensi ini sangat bermanfaat untuk memperluas akses internet kedepannya,” jelas Niken.

Pada kesempatan ini, Niken mengimbau agar masyarakat membeli STB yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Kominfo, seperti yang terdapat barcode dan logo atau hologram Modi.

Baca juga: Harga Bawang Putih dan Telur Naik di Pasar Bauntung Banjarbaru

Sementara itu, terkait pemberian STB pada masyarakat miskin sejauh ini distribusi STB di wilayah Kalsel per 13 Maret 2023 sudah mencapai 78 persen.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kalsel melalui Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Subhan Noor Yaumil.

“Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus berupaya  melakukan percepatan pendistribusian STB ini kepada masyarakat miskin ekstrem agar bisa menikmati siaran digital pada 20 Maret nanti,” kata Subhan di Banjarmasin, Selasa (14/3/2023).

Mengingat tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan STB ini, Subhan mengimbau kepada pedagang baik ritel modern dan eceran untuk mematuhi HET STB yang telah ditetapkan oleh pemerintah.“ Kita mengimbau kepada distributor dan pengecer untuk tidak menjual melebihi harga yang telah ditetapkan yakni sekitar Rp 175 ribu,” tuntas Subhan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie