Lukisan Mural “Tanah Bumbu Serambi Madinah” Mulai Warnai Kawasan Perkotaan

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Tanah Bumbu memperindah kawasan perkotaan di Tanah Bumbu dengan lukisan mural.

Ada belasan petugas Disperkimtan Tanbu dikerahkan untuk mengecat tembok-tembok yang kusam.

Terlihat cat warna-warni mural dengan bertema Serambi Madinah memperindah wajah kota sekaligus sebagai sarana media edukasi masyarakat.

H Ansyari Firdaus, Kepala Disperkimtan Tanbu, terlibat dan turun langsung di lapangan memimpin kegiatan tersebut pada Minggu (3/7/2022).

 

Baca juga  : Telusuri Aliran Dana ACT, PPATK Temukan Adanya Indikasi Penyalahgunaan

“Kegiatan melukis mural pada tembok-tembok di wilayah perkotaan ini, dalam rangka memperindah dan mempercantik kawasan perkotaan,” kata H Daus.

Ia menjelaskan, selain lukisan mural mengangkat tema “Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah”, juga ada tema-tema lainnya seperti ajakan, imbauan, atau informasi masyarakat.

“Tanah Bumbu motto Bersujud, maka tema khususnya pada lukisan mural yaitu Serambi Madinah,” ucapnya.

Kegiatan memperindah kawasan kota dengan mural ini mulai dilakukan sejak Jum’at (1/7/2022) lalu.

 

Baca juga  : Banjir Genangi Ratusan Rumah Warga Banjarbaru, Air di Dua Kelurahan Belum Surut!

Melukis mural ini dilakukan Petugas Kawasan Permukiman Kumuh atau disingkat menjadi Satgas KPK.

“Sampai hari Minggu sudah ada 5 titik lokasi yang dilukis mural. Dan kami terus bergerak memperindah Tanah Bumbu,” sebutnya. ia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan melukis kaligrafi Asmaul Husna.

H Daus berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan tidak ada lagi kawasan terlihat kumuh.

Selain itu, diharapkan akan memberikan efek ke masyarakat untuk terlibat mempercantik dan memperindah kota.

 

Baca juga  : UPDATE. 1.587 Jiwa Terdampak Banjir di Banjarbaru, 1 Orang Meninggal Dunia

Disisi lain, H Daus mengatakan, jika masyarakat ingin dinding rumahnya dicat, maka petugas Disperkimtan siap membantu.

“Warga hanya menyiapkan cat saja, petugas Disperkimtan yang mengerjakannya,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk