Kabupaten Banjar
Lumpur Sudah Dikeruk, Pemeliharaan Irigasi Riam Kanan Masuk Tahap Akhir
MARTAPURA, Pengeringan dan pemeliharaan total saluran primer irigasi Riam Kanan sepanjang 24,5 Km oleh Dinas PUPR Kalsel dari 7 hingga 28 Februari, sudah memasuki tahap akhir.
PPK Operaisonal Pemeliharaan Dinas PUPR Kalsel Herry mengatakan, sejauh ini pengerjaan di lapangan masih dilakukan, dimana alat berat seperti eksavator masih beroprasi di kawasan Bincau. Sementara untuk seluruh lubang-lubang saluran juga sudah dilakunan penambalan.
“Alhamdulillah untuk pengerjaan pemelihataan saluran irigasi sudah memasuki tahap finishing, nanti kita umumkan di seluruh media hingga radio di Masjid Al Karomah,†kata Herry.
Saat melakukan pengerjaan pemeliharaan di lapangan bukan tanpa kendala, mengingat intensitas hujan masih sering terjadi, sehingga menyulitkan pekerja untuk melakukan penambalan dan pengangkutan gulma dan lumpur yang masih berada di irigasi.
“Pengerjaan tidak semua full dapat dilaksanakan karena hujan, sehingga penambalan lubang saluran lantai primer dengan katagori berat sulit diatasi. Sekarang kita masih melakukan pengerasan beton, dan Insya Allah Kamis itu sudah selesai,†ujarnya.
Masih menut Herry, dijadwalkan pada Kamis (28/2) Pukul 18.00 Wita, air di bendungan irigasi Rima Kanan di desa Mandikapau Barat akan segera dibuka, sehingga seluruh saluran irigasi dapat teraliri air kembali.
Terpisah Direktur Teknik PDAM Intan Banjar H Said Umar ST MT mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Dinas PUPR Kalsel itu untuk mengoptimalkan saluran irigasi yang sebelumnya dikhawatirkan berimbas terhadap pelayanan penyedian air bersih tidak terjadi selama pengeringan irigasi.
“Dalam masa pengeringan dan pemeliharaan berkala yang meliputi wilayah pelayanan di kota Banjarbaru dan Martapura, penyaluran air bersih yang bersumber dari Instansi Pengelolaan Air 2 Pinus ternyata tidak berdampak. Alhamdulilah tidak terjadi seperti yang kita perkitakan sebelumnya,†akunya.
Pihaknya sempat mengkhawatirkan kemungkinan wilayah yang berdampak seperti meliputi Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, Guntung Payung, Guntung Manggis, Martapura Kota, Martapura Timur, Sebahagian Martapura Barat, Karang Intan, Cempaka, Trikora, Sungai Ulin, sebagian Landasan Ulin dan sekitarnya.
“Waktu itu saya mengkhawatirkan ada dampak kepada sejumlah pelanggan yang dilayani dari IPA 2 Pinus untuk zona utama kota Banjarbaru yang berjumlah 29.871 sambungan rumah, Martapura Kota 6.277 dengan jumlah total zona utama 36.146. Namun pelayanan penyaluran kita terpantau aman,†pungkasnya.
Perlu diketahui saluran irigasi Riam Kanan dibangun dengan estimasi umur sekitar 50 tahun untuk kepentingan 6.000 hektare dari target awal 24 ribu hektare lahan pertanian, namun sebagian besar beralih fungsi untuk sektor perikanan.
Selain melakukan pemeliharaan Dinas PUPR Kalsel bersama Komisi Irigasi Kabupaten Banjar juga melakukan penertiban terhadap 2.004 pipa dan lubang milik pengusaha tambak ikan di sepanjang saluran irigasi termasuk milik PDAM Intan Banjar. (rendy)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pengunjung Tak Tertib, Taman Van der Pijl Ditutup Sementara
-
Advertorial3 hari yang lalu
Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di S Parman Banjarmasin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Gugatan Pilwali Banjarbaru di MK Berlanjut Keterangan KPU Banjarbaru dan Paslon Lisa-Wartono
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Kotabaru Umumkan Penetapan Bupati dan Wabup Kotabaru 2025 – 2030
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Jadi ‘PR’ Baru Pemko Banjarbaru, Aturan Masuk ke Taman Van Der Pijl