Connect with us

Kabupaten Banjar

Luncurkan Belanja Online Bahan Pokok, Disperindag Banjar Gandeng 40 Toko Sembako

Diterbitkan

pada

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, Pemerintah Kabupaten Banjar luncurkan aplikasi Belanja Online Bahan Pokok (Balon Bapok) di halaman kantor Bupati Banjar, Selasa (7/4/2020) pagi. Foto: mckominfo banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Mengurangi transaksi belanja tatap muka secara langsung di tengah pandemi Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, Pemerintah Kabupaten Banjar luncurkan aplikasi Belanja Online Bahan Pokok (Balon Bapok) di halaman kantor Bupati Banjar, Selasa (7/4/2020) pagi.

Menurut Bupati Banjar KH Khalilurrahman, adanya aplikasi Balon Bapok merupakan salah satu upaya Pemkab Banjar mencegah penyebaran virus corona. Diharapkan dapat berhasil dalam pencegahan vCovid-19 di Kabupaten Banjar.

“Selama pandemi Covid 19 ini, social distancing atau pembatasan sosial mengacu pada tindakan yang diambil untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit ini,” ungkapnya.

Kehadiran aplikasi Balon Bapok ini diharapkan dapat memberikan jawaban kepada masyarakat dalam mengurangi berkumpul dalam melakukan transaksi jual beli khususnya bahan-bahan pokok.

“Semoga aplikasi ini dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Gusti Made Suryawati mengatakan, aplikasi ini diluncurkan untuk pedagang agar tidak langsung bertatap muka dengan pembeli untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Kita sudah menyiapkan 40 toko dan pedagang yang selanjutnya akan berkembang di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Dalam aplikasi tersebut juga sudah disediakan kurir yang akan mengantar langsung kerumah pembeli, untuk harga sama seperti di pasar dan juga bahan-bahan pokok ini sudah disediakan langsung dari pasar. (kanalkalimantan.com/rdy/adv)

Reporter : rdy
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->