NASIONAL
Masyarakat Dukung Anak STM Represif ke Polisi, Ini Kata Psikolog

Pakar Psikologi Politik, Aulia Irfan kaget dengan reaksi masyarakat yang justru senang melihat anak-anak Sekolah Teknik Menengah (STM) melakukan tindakan represif kepada pihak Kepolisian saat kerusuhan terjadi.
Menurutnya, fenomena itu menunjukkan bahwa selama ini ada saluran aspirasi masyarakat yang terhambat dan akhirnya terwakili oleh pelajar STM.
Aulia Irfan mengungkapkan bahwa banyak unek-unek masyarakat yang tersampaikan ketika melihat video pelajar STM memukuli pihak Kepolisian berseliweran di sosial media. Bahkan dari kaca matanya ia memandang bahwa aksi yang dilakukan pelajar STM itu cenderung tidak mendapatkan pandangan negatif.
“Saya sampai kaget bagaimana masyarakat itu bergembira ketika melihat siswa STM tiba-tiba memukuli Polisi. Loh, kayanya terwakili gitu,†ungkap Aulia Irfan dalam diskusi bertajuk “Demo Mahasiswa Aksi dan Substansi†di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
“Tapi itu menarik buat saya, berarti ada saluran publik yang kehambat,†sambungnya.
Berbicara soal aksi mahasiswa dan pelajar yang turun ke jalan untuk menentang pengesahan beragam rancangan undang-undang, Aulia Irfan melihat adanya keresahan yang dirasakan bukan hanya dari dua unsur tadi, akan tetapi dari seluruh masyarakat.
<
p style=”text-align: justify;”>“Ada keresahan-keresahan dan ini menarik demo mahasiswa dan anak STM. Aksi-aksi masa sebelumnya enggak ada begini. Enggak ada fenomena anak putih abu-abu di jalan,†tandasnya. (suara.com)
Editor : kk

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sebar Spanduk Ajakan Coblosan Ulang Pilwali Banjarbaru, Calon Tunggal vs Kotak Kosong
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Denpom Lanal Banjarmasin Kabulkan Pemeriksaan Tes DNA Cairan Mani dari Jenazah Juwita
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dishub Kalsel Rekayasa Kurangi Kecepatan Kendaraan di A Yani Mekatani
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Silaturahmi Bupati dan Wabup HSU dengan PCNU dan Muslimat Alabio
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Yulianti Pilih Mudik ke Banua Setelah Libur Lebaran
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Subhan: Tak Ada Toleransi Pegawai Bolos Kerja