Memilih Buah Stone Fruits yang Pas, “Segar dan Matang”

KANALKALIMANTAN.COM – Daya tahan tubuh atau sistem imunitas merupakan benteng pertahanan pertama dari berbagai kuman penyebab infeksi. Bila daya tahan tubuh kuat, kuman yang berusaha menyerang akan dapat dikalahkan sehingga tubuh terhindar dari infeksi dan tidak jadi sakit.

Imunitas bekerja dalam sebuah sistem dan tidak berdiri sendiri. Agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan baik dan maksimal salah satunya adalah mengkonsumsi buah-buahan. Pasalnya, buah-buahan yang segar sangat baik untuk sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ini diamini oleh Leona Victoria selaku Ahli Gizi.

Menurut Leona, buah-buahan jenis stone fruits dari Australia berkualitas tinggi bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab buah dari Australia memiliki reputasi dan kualitas yang sangat baik, sehingga sehat untuk dikonsumsi.

Stone fruits atau buah batu adalah buah-buahan berbiji satu yang sangat keras layaknya batu. Buah batu mirip seperti apel yang mengalami oksidase, yaitu mudah berubah warna dagingnya kalo terpapar udara. Contoh buah batu adalah buah persik (peach), nektarin, aprikot, plum dan ceri. Rasa buah-buahan ini beragam, ada yang manis hingga manis-manis asam.

 

Baca juga : PDAM Kapuas akan Penuhi Hak Karyawan yang Dinonaktifkan, Ini Penjelasannya

Stone fruits kaya antioksidan, serat, vitamin A, vitamin C, vitamen E dan gula alami. Cocok sekali bagi yang sedang diet, karena stone fruits ini dapat dikonsumsi sebagai pendamping makanan pokok ataupun jadi camilan yang menyehatkan. Setidaknya ada tiga menu yang bisa dibuat dari buah-buahan tersebut yakni, nectarine avocado salad, fruits parfait dan peach sangria.

Summer fruits merupakan istilah untuk buah yang tumbuh di musim panas, seperti stone fruits, anggur, mangga, dan lainnya. Berbeda dengan negara lain, musim panas di Australia tiba di akhir tahun sampai awal tahun selanjutnya, sehingga saat ini banyak buah summer fruit dari Australia yang tersedia di Indonesia, termasuk peaches, nectarines, plums, dan cherries.

Leona menyampaikan, membeli buah tidak boleh sembarangan. Selain harus tahu kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya, juga penting memilih buah yang masih segar untuk dikonsumsi. Untuk itu, penting bagi kita tahu bagaimana sih cara memilih buah yang segar dan sudah matang untuk langsung dikonsumsi.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat memilih buah yang segar dan matang:

1. Pilih buah yang berwarna cerah

Hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah warna buah. Untuk beberapa buah, warna cerah biasanya memiliki arti kualitas yang baik.

 

Baca juga : Kemlu: Tentang Indonesia – Israel, Pemerintah Belum Berniat Lakukan Normalisasi

Sebaliknya, hindari buah yang warnanya terlalu pucat atau tua, karena itu menandakan bahwa buah belum cukup matang. Warna peach, nectarin, cherry dan plum yang matang cenderung merah atau ungu yang pekat. Jadi warna tua tidak selalu berarti sudah busuk untuk stone fruits.

2. Cium aromanya

Buah yang matang dan berkualitas baik biasanya memiliki aroma yang segar dan cenderung manis, sedangkan buah yang belum matang cenderung beraroma sepat atau bahkan tidak memiliki aroma sama sekali. Selain itu, hindari juga buah yang berbau asam dan menyengat karena kemungkinan buah tersebut telah busuk.

3. Cek kulit buah

Untuk mengetahui apakah buah yang kamu beli sudah matang atau belum, kamu juga mengecek dari kulitnya. Buah yang masih segar biasanya memiliki kulit yang bagus atau tidak rusak, sedangkan buah yang tidak segar biasanya ditandai dengan kulit yang mulai keriput, lembek, bahkan rusak.

4. Perhatikan teksturnya

Hal yang tak kalah penting juga dengan melihat dan memperhatikan tekstur buah. Kamu juga bisa mencoba menekan bagian badan buah. Buah yang sudah matang biasanya memiliki tekstur empuk tetapi tidak lembek. Selain itu, sebaiknya hindari buah yang tekstur dagingnya masih keras karena biasanya belum bisa langsung dimakan alias masih mentah.

 

Baca juga : Shin Tae-yong Kirim Pesan Cinta Untuk Penikmat Sepak Bola Tanah Air

5. Belilah Buah saat Sedang Musimnya

Terakhir belilah buah saat in season atau sedang musimnya. Pasalnya, membeli buah yang sedang musim rasanya cenderung lebih manis, harganya lebih murah dan kandungan nutrisinya lebih tinggi. (Suara.com)

Editor : Risa