Kabupaten Hulu Sungai Utara
Memohon Diturunkan Hujan, Ketua MUI HSU Ajak Umat Perbanyak Istighfar

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Melihat kondisi kemarau panjang disertai kebakaran dan kabut asap yang melanda di Hulu Sungai Utara (HSU), Pemerintah Kabupaten HSU bersama tokoh agama dan masyarakat menggelar shalat Istisqa (meminta hujan) di lapangan Tenis Empu Jatmika Amuntai, Kamis (7/9/2023) pagi.
Dalam pelaksanaan shalat tersebut, diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) HSU Adi Lesmana, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari,unsur Forkopimda, unsur kepala perangkat daerah, serta tokoh agama.
Baca juga: Harapkan Keselamatan Banua, Salat Istisqa Dilaksanakan di Masjid Al Karomah Martapura

Pemkab HSU bersama tokoh agama dan masyarakat saat mengikuti shalat Istisqa di lapangan Tenis Empu Jatmika Amuntai, Kamis (7/9/2023). Foto: diskominfohsu
Adapun bertindak sebagai imam, KH Sam’uni dan khatib Ketua MUI Kabupaten HSU KH Said Masrawan.
Dalam khutbah KH Said Masrawan mengajak umat untuk memperbanyak istighfar (minta ampun) agar segala cobaan dan musibah dapat segera berlalu.
“Maka langkah awal yang harus kita lakukan adalah memperbanyak istighfar, bertaubat, memohon ampun kepada Allah SWT, jarena dengan banyak beristighfar, maka Allah menjanjikan kepada kita akan begitu banyak kebaikan dan keberkahan dari istighfar,” terang KH Masrawan.
Baca juga: Ikhtiar saat Kemarau El Nino, Salat Istisqa di Masjid Al Karomah Martapura
Allah yang memang Maha Berkuasa untuk tidak menurunkan hujan sementara waktu, akibatnya sawah ladang kekeringan, sumber-sumber air mulai berkurang, hutan dan lahan terbakar akibat hawa panas hingga mudah terbakar, berakibat kabut asap yang menganggu aktivitas dan kesehatan.
Kondisi itu menjadi musibah, bisa bertujuan untuk menguji manusia yang baik, bisa pula bertujuan untuk memperingati manusia agar tidak terus-menerus lalai, salah dan lupa.
“Dengan memberi ujian dan musibah itu, Allah SWT lalu memberi petunjuk dan pedoman kepada manusia agar selalu mencari solusi dalam menghadapi dan mengatasi segala permasalahan, ujian dan cobaan yang dialami,” ingat KH Masrawan.
Baca juga: Serpihan Kisah Perjuangan Panjang Menuju Terang di Sudut Kota Banjarbaru
Ia berpesan, tiga hal yang wajib dipahami dalam menghadapi dan menyikapi bala,musibah dan ujian yang dihadapi saat ini, ketiga hal tersebut adalah banyak beristighfar, berusaha istiqamah di jalan Allah dan mengubah dan memperbaiki perilaku yang buruk.
“Untuk mencapai ketiga hal tersebut semua wajib berusaha sesuai dengan tugas dan kewenangan kita masing-masing,” ingatnya.
Ulama berdakwah, mengajar agama, membimbing mental spiritual umat, pemerintah menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, sedangkan umat dengan kesadarannya mau atau kepada ulama dan pemerintah atau umara.
Baca juga: Kepala BNN: Berkembangnya Sektor Tambang Pengaruhi Penggunaan Narkoba
“Semoga bermanfaat bagi kita semua demi meraih keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan dunia akhirat,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie

-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tim Hanyar Banjarbaru Ajukan Pembatalan Hasil PSU ke MK
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
DPRD Kotabaru Gelar Rapat Paripurna
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Aksi Pilah Sampah di Lingkungan Kantor PLN UP2B Kalselteng
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Kalsel Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara, Pj Wali Kota: PSU Berjalan Aman dan Kondusif
-
DPRD BANJARBARU1 hari yang lalu
Harapan Besar Wakil Rakyat di Momentum Hari Jadi ke-26 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Partisipasi Pemilih PSU Rendah, Kehadiran ke TPS Hanya 56,59 Persen