HEADLINE
Menanti Penantang Sutarto Hadi di Penjaringan Rektor ULM
Rosihan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM ini menjamin proses pemilihan rektor berlangsung transparan dan demokratis. Dia mempersilakan civitas akademika dan masyarakat umum ikut mengawal tahapan pemilihan rektor melalui laman resmi pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022 di http://pilrek.ulm.ac.id. “Semua tahapannya terbuka, jadi biar bisa ikut memantau. Kami juga menggelar sosialisasi melalui sidang terbuka senat yang mengundang mahasiswa, dosen hingga karyawan pada saat bakal calon menyampaikan visi misinya,†katanya.
Di sisi lain, Ketua Senat ULM Prof Gusti Muhammad Hatta mengatakan, senat akan terus mengawasi kinerja panitia pemilihan rektor, serta memantau suasana agar tetap kondusif. Penentuan rektor terpilih, yakni 35 persen dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, dan 65 persen suara Senat ULM. “Senat ULM ada 58 orang. Sesuai aturan terdiri rektor, wakil rektor, dekan fakultas, guru besar, serta perwakilan dosen yang bukan guru besar,†ujarnya.
Hatta menambahkan, bahwa saat ini ada ketentuan baru terkait guru besar dalam keanggotaan senat. Dulu, guru besar langsung otomatis menjadi anggota senat universitas. Namun sekarang jika per fakultas hanya ada satu guru besar maka hanya ada satu senat perwakilan guru besar.
Kemudian jika lebih dari satu sampai 6 guru besar, otomatis dua anggota senat perwakilan guru besar. Sedangkan, lebih dari 6 professor, dihitung tiga suara dan untuk perwakilan dosen terdiri dari dua anggota senat per fakultas.
Sementara itu, dalam wawancara khusus dengan Kanalkalimantan.com beberapa waktu lalu, Rektor ULM Saat ini Prof DR Sutarto Hadi mengatakan secara implisit akan maju dalam pemilihan nanti. Mengingat sebagai petahana, peluangnya untuk maju dalam periode kedua masih memungkinkan.
Namun, Sutarto enggan bicara blak-blakan terkait hal tersebut, meski sejumlah kalangan menilai kans dia cukup kuat. Apalagi dengan berbagai gebrakan yang dilakukan pelakangan ini untuk memajukan kampus tertua di Kalsel tersebut. “Saat ini saya konsentrasi pada tugas di periode terakhir jabatan saya,†ungkapnya. (Ammar)
Editor:Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya