HEADLINE
Menanti Tarung Sahbirin Vs Muhidin Jilid II di Pilgub Kalsel, Mungkinkah?
BANJARMASIN, Gong pesta demokrasi Pilgub Kalsel mulai nyaring menggema. Namun saat ini belum muncul calon sepadan sebagai penantang incumbent Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang dipastikan maju dengan gerbong koalisi besar. Salah satu kandidat yang memiliki kans adalah H Muhidin, yang sebelumnya menjadi lawan petahana di Pilgub 2015. Tapi, apakah saat ini H Muhidin masih punya nyali untuk ‘rematch’ dengan Paman Birin?
Berbeda dengan sebelumnya, saat ini Muhidin masih membaca arah angin. Sebagai Ketua DPW PAN Kalsel, mantan Walikota Banjarmasin ini terlihat gamang menentukan arah politiknya. Satu sisi, ia berharap bermain aman dengan cuma melirik kursi pendamping Sahbirin. Walau disadari, tentunya banyak partai lain seperti halnya PDIP juga antre mengincar kursi Wakil Gubernur untuk mendampingi petahana Partai Golkar tersebut.
“PAN sampai saat ini masih menunggu. Untuk Pilgub nanti, PAN bisa mengusung sebagai bakal calon wakil gubernur. Tapi bisa juga sebagai bakal calon gubernur,†kata Muhidin usai acara silaturhami anggota legislatif terpilih PAN dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan, di Hotel Best Western Kindai Banjarmasin, Selasa (30/9) siang.
Muhidin mengatakan, jika Sahbirin ternyata tak melirik dirinya sebagai pendamping dalam Pilgub 2020, maka PAN akan mengusung kader sendiri untuk bertarung. Dan tentu saja, jika hal ini terjadi publik Kalsel akan disuguhkan kembali pertarungan Sahbirin VS Muhidin Jilid II.
Melihat kilas balik tarung Sahbirin vs Muhidin pada Pilgub 2015 silam, keduanya memang memiliki kekuatan yang nyaris seimbang. Dari tiga pasangan yang berlaga ketika itu, Sahbirin yang berduet dengan Rudy Resnawan unggul sebanyak 731.643 (41,07%). Diikuti Muhidin yang berpasangan dengan Gusti Farid Hasan Aman yang meraup 719.938 suara (40,41%). Sementara Zairullah Azhar yang berpasangan dengan M Syafi’i meraih 330.070 (18,53%) suara.
Salah satu lumbung suara bagi Muhidin saat itu adalah kota Banjarmasin. Di kota berjuluk seribu sungai ini, Muhidin yang maju melalui kursi independen, unggul 77.820 suara dari Sahbirin. Ketika Sahbirin hanya mendapatkan 73.143 suara, sedangkan Muhidin meraih 150.963 suara.
Menyikapi berbagai kemungkinan ini, Ketua Umum PAN Zulhas mengarahkan agar jaringan PAN di daerah mesti merangkul semua partai dalam Pilgub nanti. “Tak bisa hanya PAN, PKS dan Gerindra. Kita harus keluar. Kemudian melihat bagaimana situasi politik di Kalsel,†tandasnya.
Apalagi, saat ini PAN memiliki kekuatan elektoral yang patut diperhitungkan di Kalsel. Sebab pada Pileg 2019 lalu, partai besutan Amin Rais ini berhasil meraih 6 kursi DPRD Kalsel. Sedangkan Golkar sendiri meraih 12 kursi, disusul PDIP dan Gerindra dengan 8 kursi, baru kemudian PAN.
Tapi harus didasari pula, Sahbirin saat ini bukan Sahbirin yang dulu! Sebagai incumbent, kini ia memiliki segudang kekuatan yang harus diperhitungkan penantangnya. Sejumlah parpol yang mendukung Sahbirin pada Pilgub 2015 silam, beberapa dipastikan akan kembali mencalonkan pada Pilgub 2020 nanti. Misalnya PDIP yang sudah terang memberikan dukungan. Selain Golkar sendiri sebagai rumah Sahbirin.
Kepada kanalkalimantan.com, beberapa waktu lalu, Sahbirin juga mengatakan sudah ada pertemuan intensif dengan Partai Nasdem dan PKB. Sehingga tak menutup kemungkinan dua partai tersebut akan segera merapat juga. Sedangkan PPP dari arahnya juga akan berada di barisan Sahbirin.
Sehingga tinggal Gerindra, PAN, PKS, yang masih menunggu. Apakah akan ada juga dibarisan Paman Birin, atau membentuk koalisi sendiri. Apalagi sebelumnya Gerindra yang memiliki 8 kursi DPRD Kalsel pada Pemilu 2019, juga ancang menyokong H Abidin. Dalam skenario ini, Gerindra tinggal mencari rekan koalisi parpol lain yang berujung bisa mengusung kader atau sosok pilihan mereka sendiri.
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet