Connect with us

HEADLINE

Menantikan Arah Dukungan Golkar di Pilkada Banjarbaru, Nadjmi-Jaya: “Mudah-Mudahan Mulus”

Diterbitkan

pada

Pasangan Nadjmi-Jaya masih menunggu dukungan tiga parpol lain Foto: istimewa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani – Darmawan Jaya Setiawan dipastikan mulus dalam pencalonannya di Pilkada Banjarbaru 2020 melalui jalur partai politik. Ini setelah pasangan incumbent mengantongi dua surat keputusan (SK) rekomendasi dukungan dari Nasdem dan PKS.

Dengan dukungan dari Nasdem sang pemegang 4 kursi dan PKS peraih 2 kursi di legislatif DPRD Banjarbaru, telah cukup membawa Nadjmi-Jaya untuk kembali maju di Pilkada Banjarbaru. Namun begitu, pasangan incumbent masih enggan blak-blakan untuk mendeklarasikan pencalonannya.

Mengapa? Alih-alih merasa diatas angin, rupanya pasangan incumbent masih dibuat menanti dengan keputusan dari partai lain yang ingin mendukung mereka. Dalam hal ini, Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, menyebut ada 3 partai yang saat ini sedang ditunggu pihaknya.

“Insya Allah, komunikasi intens kami dengan Golkar, Gerindra, dan PKB. Dalam satu bulan ini (Maret), kita akan tunggu keputusan ke tiga partai tersebut untuk melengkapi jumlah partai pendukung kami. Kalau SK ketiga partai ini sudah ada di tangan, maka kita akan melakukan konsolidasi dan deklarasi,” katanya.

Di antara ketiga partai ini, tentu yang perlu disoroti ialah arah dukungan dari Partai Golkar. Sebab, partai berlambang pohon beringin tersebut awalnya diprediksi akan menjadi salah satu kendaraan politik utama pasangan Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah. (Selain PPP yang lebih dulu menyatakan dukungannya)

Ya, prediksi ini menjadi “tebak-tebakan” politik yang paling dikemukakan banyak pihak. Mengingat kentalnya ikatan emosional yang terjalin lama antara Iwansyah dengan Partai Golkar. Siapa yang tidak tau, bahwa Iwansyah merupakan Ketua DPD Gokal Banjarbaru yang membawa partainya menduduki kursi pucuk pimpinan DPRD Banjarbaru periode 2014-2019.

Lagi-lagi sebutan politik itu dinamis kembali terbukti. Secara mengejutkan, Golkar rupanya diam-diam juga melirik pasangan Nadjmi – Jaya. Hal ini mencuat ke publik, saat DPD Golkar Kalsel mengirimkan nama-nama kandidat hasil penjaringan ke DPP Golkar, 7 Februari 2020, untuk dimintakan rekomendasi dukungan. Nadjmi Adhani menjadi salah satu kandidat yang tertera namanya.

Saat diklarifikasi, Nadjmi mengaku telah mengetahui informasi bahwa dirinya tercatut dalam deretan nama-nama kandidat yang dikirim oleh DPD Golkar Kalsel tersebut. Namun, Nadjmi sendiri tidak berani mengklaim bahwa Golkar telah merapatkan barisan di gerbong partai pendukung. Dengan alasan, SK rekomendasi dukungan dari DPP Golkar belum berada ditangannya.

“Kalau SK belum di tangan, kami belum berani mengklaim. Harapannya mudah-mudahan mulus saja,” aku Nadjmi.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Kalsel Puar Junaidi, mengungkapkan bahwa SK rekomendasi dukungan akan diterbitkan pada bulan Mei nanti. Ia sendiri membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan hasil penjaringan kepada DPP Golkar, dengan mencatut 2 nama yakni Nadjmi Adhani dan AR Iwansyah.

“Kita mengirim 2 nama kader partai Golkar, yakni Nadjmi Adhani sebagai dan AR Iwansyah. Laporan tersebut kami lampirkan hasil survey. Selanjutnya pada awal bulan April, DPP akan melakukan survei untuk bahan evaluasi untuk memutuskan penetapan calon yang akan diusung oleh partai Golkar dengan koalisi,” katanya saat dihubungi Kanalkalimantan.com.

Bisa disimpulkan bahwa saat ini Nadjmi-Jaya maupun Aditya-Iwansyah, sama-sama berpeluang untuk mendapatkan dukungan dari partai Golkar. Tentunya perolehan 5 kursi di DPRD Banjarbaru, membuat kedua pasangan ini berharap mendapatkan naungan beringin.(Kanalkalimantan.com/rico)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->