Kabupaten Banjar
Mendorong Kaum Perempuan Kembangkan Industri Rumahan
MARTAPURA, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mendorong kaum perempuan bisa mengembangkan industri rumahan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A, Rusydah mengatakan, kaum perempuan diharapkan memiliki daya saing serta bisa lebih mandiri dengan mengelola industri skala rumah tangga. Guna mencapai tujuan tersebut, DP2KBP3A Kabupaten Banjar menggelar rapat pendataan Kelompok Ekonomi Perempuan di aula kantor DP2KBP3A Kabupaten Banjar.
Kegiatan yang dihadiri 50 peserta berasal terdiri dari enam kecamatan di Kabupaten Banjar. Mereka merupakan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non PNS, organisasi wanita, PKK Kecamatan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat di kecamatan. Kegiatan diisi dengan diskusi bersama seputar program pengembangan industri rumahan yang diharapkan dapat memberi nilai tambah. Untuk peningkatan keterampilan atau kemampuan perempuan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
“Sasaran pengembangan industri rumahan ini, agar para perempuan bisa meningkatkan kemampuan diri, serta memberi banyak peluang usaha produkstif,†jelasnya.
Industri rumahan adalah suatu industri sekala mikro dan umumnya memanfaatkan atau menghasilkan produk berupa barang jadi, memberikan nilai tambah yang dikerjakan di rumah, secara khusus atau pun sebagai kerja paruh waktu.
Peningkatkan industri rumahan juga dipicu oleh kebutuhan lapangan kerja dan penghasilan yang akan mengurangi resiko perempuan untuk masuk pada pekerjaan-pekerjaan yang berbahaya, seperti pekerja migran tanpa persiapan yang cukup.
“Industri rumahan ini merupakan suatu sistem produksi. Berarti ada produk yang dihasilkan melalui proses nilai tambah dari bahan baku tertentu, yang dilakukan di rumah perorangan atau bukan di suatu pabrik,†pungkasnya. (rendy)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin24 jam yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa