Mengenal Bionic A13, ‘Otak’ dari iPhone 11

JAKARTA, “Cip tercepat dan terpintar”. Kalimat tersebut bak empat kata template yang diulang setiap tahun dalam peluncuran iPhone baru Apple.

Tahun ini, Apple mengenalkan Bionic A13 yang diklaim ada pembaharuan yakni menghadirkan masa pakai baterai ekstra beberapa jam untuk iPhone baru. “A13 Bionic adalah CPU tercepat yang pernah ada di smartphone,” kata Apple di atas panggung dikutip dari The Verge.

Apple menambahkan bahwa ia juga memiliki GPU tercepat di smartphone. A13 Bionic juga diklaim merupakan chip paling hemat daya yang pernah dibuat hingga 40 persen, membantu menyediakan hingga empat jam masa pakai baterai tambahan untuk iPhone 11 Pro baru dan lebih tinggi hingga lima jam untuk iPhone 11 Pro Max.

Peningkatan efisiensi itu meskipun telah mencatat rekor 8,5 miliar transistor di dalam dan meningkatkan kinerja sekitar 20 persen secara keseluruhan – dan Apple mengatakan chip itu sekarang memiliki kinerja paling banyak pembelajaran mesin (ML), dengan mesin saraf delapan-inti yang mampu melakukan 1 triliun operasi per detik dan dengan 6 kali lipat perkalian matriks lebih cepat.

Apple mengatakan sedang menggunakan pembelajaran mesin di kamera iPhone 11 untuk membantu memproses gambar mereka, dan mengatakan kecepatan chip memungkinkannya untuk merekam video 4K pada 60 fps dengan HDR diaktifkan.

Seperti pendahulunya, A12 Bionic dan A11 Bionic berikut perbandingannya.

A12 Bionic yang dirancang Apple, chip paling pintar dan paling kuat dalam sebuah smartphone, menampilkan chip 7-nanometer pertama dalam sebuah smartphone yang memberikan kinerja terdepan di industri dalam desain yang lebih hemat daya.

A12 Bionic memiliki arsitektur fusi enam-inti dengan dua core kinerja yang hingga 15 persen lebih cepat, empat core efisiensi yang hingga 50 persen lebih efisien, GPU empat-inti yang hingga 50 persen lebih cepat, lebih kuat dirancang oleh Apple.

Image Signal Processor (ISP), encoder video dan banyak lagi. Pengontrol penyimpanan cepat dapat mengantarkan penyimpanan iPhone hingga 512GB.

A11 Bionic, chip paling kuat dan paling cerdas dalam sebuah smartphone, menampilkan desain CPU enam-inti dengan dua core kinerja yang 25 persen lebih cepat dan empat core efisiensi yang 70 persen lebih cepat dari A10 Fusion, menawarkan kinerja dan industri terkemuka efisiensi energi.

Pengontrol kinerja generasi kedua yang baru dapat memanfaatkan enam core secara bersamaan, memberikan kinerja hingga 70 persen lebih besar untuk beban kerja multi-threaded, memberi pelanggan lebih banyak daya sementara dua jam lebih lama dari iPhone 7. A11 Bionic juga mengintegrasikan GPU yang dirancang Apple.

Mesin saraf Bionik A11 yang baru adalah desain dual-core dan melakukan hingga 600 miliar operasi per detik untuk pemrosesan real-time. A11 Bionic neural engine dirancang untuk algoritma pembelajaran mesin khusus dan memungkinkan ID Wajah, Animoji, dan fitur lainnya. (age/cnni)