Connect with us

SOSOK

Mengenal Mendiang Sean Connery, Pemeran James Bond Pertama, Pernah Tolak Kontrak Main di MU

Diterbitkan

pada

Sean Connery, pemeran agen 007 James Bond pertama. Foto: instagram @007

KANALKALIMANTAN.COM – Sean Connery tutup usia pada usia 90 tahun, Sabtu (31/10/2020). Kabar duka ini dengan cepat menyebar ke penjuru dunia via medsos. Sejumlah selebritas dan pencinta film berduka.

Sean Connery memulai karier di dunia seni peran sejak 1954 lewat film Lilacs in the Spring. Kala itu, ia memerankan karakter tak bernama. Siapa sangka, proyek ini membuka jalannya sebagai legenda dunia. Sepanjang kariernya, Sean Connery membintangi 94 film, serial televisi, dan produk audio visual lain.

Lahirnya Sang Bintang

Thomas Sean Connery lahir di Fountainbridge, Edinburgh. Ia merupakan putra kedua dari Euphemia “Effie” (née Maclean), seorang ibu tukang cuci dan Joseph Connery, seorang pekerja pabrik dan sopir truk. Ayahnya merupakan seorang pemeluk Katolik Roma yang merupakan keturunan dari Irlandia, sementara ibunya adalah seorang pemeluk Protestan.

Ia mempunyai kakak bernama Neil, yang sering memanggil Connery dengan nama tengahnya, yaitu Sean. Connery muda pernah bekerja sebagai seorang pengantar susu di edinburgh hingga kemudian bergabung dengan Royal Navy (Angkatan Laut Britania Raya). Ketika Connery masih muda, ia sempat juga bermain sebagai pemain sepak bola semi-professional untuk Bonnyrigg Rose.

Ia kemudian ditawari untuk berlatih bersama East Fife. Ketika sedang dalam tur bersama kru South Pacific, tim Connery lantas bertanding dengan sebuah tim sepak bola lokal, di mana secara tidak sengaja, manajer Manchester United saat itu Matt Busby menyaksikannya dan kemudian tertarik dengan gaya bermain Connery.

Busby lantas menawari Connery kontrak senilai £25 setiap minggunya jika ia berminat bermain untuk Manchester United. Connery kemudian dengan halus menolak tawaran Busby tersebut, dikarenakan ia lebih memilih berkarier sebagai aktor.

Connery menikah dengan aktris Diane Cilento dari 1962 sampai 1973. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang kemudian menjadi aktor, Jason Connery. Setelah bercerai dengan Cilento di 1973, Connery lantas menikah lagi dengan pelukis Prancis Micheline Roquebrune (lahir 1929) pada tahun 1975.

Connery juga merupakan seorang pegolf amatir. Ia sempat memiliki Domaine de Terre Blanche di sebelah selatan Prancis dalam waktu duapuluh tahun (sejak 1979) di mana ia berencana untuk membangun sebuah lapangan golf impiannya di tanah seluas 300 hektare. Namun impiannya tersebut tidak terealisasikan sampai akhirnya ia memutuskan untuk menjualnya ke miliuner Jerman Dietmar Hopp di 1999.

Karir Film

Salah satu peran besar Connery pertama kali didapatkan dalam film Another Time, Another Place (1958).Connery kemudian menerima tawaran kontrak untuk memerankan agen rahasia James Bond. Ia bermain dalam tujuh film Bond: Dr No (1962), From Russia With Love (1963), Goldfinger (1964), Thunderball (1965), You Only Live Twice (1967), Diamonds Are Forever (1971), dan Never Say Never Again (1983), di mana untuk yang terakhir ini sebetulnya adalah bukan film resmi dari EON Productions, tetapi saat ini film tersebut sudah dibeli hak profitnya oleh MGM Studios, induk perusahaan dari EON. Seluruh film Bond yang diperankan oleh Connery tercatat sukses di pasaran.

Pencipta James Bond, Ian Fleming mengomentari sang Bond tersebut dengan berkata: “Sebenarnya ia bukan tipe Bond yang saya harapkan” dan “Saya ingin mencari Bond lain yang lebih baik, asli Inggris, dan bukan seorang stunt-man”, perkataannya ini merujuk pada tubuh Connery yang kekar, tinggi, dan berasal dari Skotlandia. Tetapi pacar Ian Fleming memiliki pendapat lain, ia berpendapat bahwa Connery mempunyai karisma seksual yang tinggi. Fleming lantas mengubah pikirannya setelah kesuksesan dari film Dr No; ia kemudian menambahkan unsur setengah Skotlandia dan setengah Swiss pada novel James Bond berikutnya.

Dalam menghayati perannya sebagai Bond, Connery banyak mendapatkan masukan dari sutradara Terence Young, dimana ia mendapatkan banyak pelajaran berharga terutama untuk aksi laganya. Robert Cotton menulis dalam salah satu biografi Connery bahwa Lois Maxwell (Miss Moneypenny pertama) sempat menyatakan,

“Terence mengajarkan pada Sean beberapa kebiasaannya. Ia lantas membawanya dalam sebuah makan malam, menunjukan kepadanya gaya berbicara, gaya berjalan, dan cara makan.” Cotton menambahkan, “Beberapa crew film 007 saat itu menanggap bahwa Connery merupakan perwujudan dari impian Terence Young, tetapi Young dan Connery tahu bahwa mereka masih dalam jalan yang benar sesuai skenario.”

Tahun 2005, film From Russia With Love (1963) diadaptasi oleh Electronic Arts menjadi sebuah video game berjudul, James Bond 007: From Russia with Love, dengan fitur seluruh suara asli dari Sean Connery saat ia syuting film tersebut.

Infografis: kanalkalimantan/andy

Penghargaan dan Karir di Luar Film James Bond

Setelah tampil dalam Never Say Never Again di 1983 dan terlibat dalam beberapa kasus yang menyebabkannya masuk pengadilan, Connery kemudian menjadi turun pamor dan nyaris tidak ada produser film yang mau memakai jasanya sebagai aktor selama hampir dua tahun.

Berawal dari sukses film produksi Eropa berjudul The Name of the Rose (1986), di mana ia secara mengejutkan memenangi BAFTA award, nama Connery mulai bangkit di jagat perfilman. Ia lantas menjadi peran pembantu di film Highlander di mana dalam film itu ia diceritakan menjadi seorang mentor bagi para juniornya. Kemudian berkat perannya dalam The Untouchables (1987), Connery akhirnya mampu meraih piala Oscar untuk kategori Pemeran Pembantu Terbaik.

Setelah sukses meraih piala Oscar pada 1988, saat ia memerankan Jim Malone dalam The Untouchables. Connery lantas berturut-turut bermain dalam beberapa film, diantarnya yang paling utama adalah dalam Indiana Jones and the Last Crusade (1989), di mana ia bermain sebagai karakter utama, The Hunt for Red October (1990), The Russia House (1990), The Rock (1996), dan Entrapment (1999). Baik Last Crusade dan The Rock terinspirasikan dari aksi Connery saat menjadi Bond dulu.

Steven Spielberg dan George Lucas kemudian menginginkan agar “the Father of Indiana Jones” tetap ditangani oleh Connery sejak Bond secara langsung menginspirasi franchise serial Indiana Jones, di mana di sisi lain, karakter Connery dalam The Rock, John Patrick Mason, merupakan seorang agen rahasia Inggris yang dipenjara sejak 1960-an.

Di beberapa tahun kemudian, penampilan Connery di berbagai film diwarnai dengan beberapa penghargaan box office dan juga kritikan dari beberapa sineas, saalah satu contohnya First Knight (1995), The Avengers (1998), dan The League of Extraordinary Gentlemen (2003), ia juga kemudian mendapatkan beberapa penilaian positif, salah satunya adalah dalam Finding Forrester (2000). Ia kemudian mendapatkan Crystal Globe untuk kontribusi luasnya kepada perfilman dunia.

Connery juga mendapatkan gelar kehormatan sebagai ksatria Inggris Raya dari Ratu Elizabeth II pada Juli 2000 karena andilnya dalam dunia perfilman.

Selamat jalan Sir Thomas Sean Connery, sebagaimana kalimat yang ia pernah ucapkan dalam film James Bond-You Only Live Twice “You only live once, so think twice (anda hanya hidup sekali, jadi berpikirlah dua kali)”.(kanalkalimantan/dari berbagai sumber/andy)

 

Reporter: Andy
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->