Menguji Tuah Nomor Urut Sukamta dan Bambang di Pilkada Tanah Laut

PELAIHARI, Pilkada Tanah Laut memasuki babak baru dengan ditetapkannya nomor pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pada pengundian nomor urut yang diselenggarakan KPU di Balairung Tuntung Pandang, Selasa (13/2), pasangan H Sukamta-Abdi Rahman  mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan H Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar mendapatkan nomor urut 2.

Bagi kedua pasangan, nomor urut tersebut sama-sama menjadi ‘pertanda’ kemenangannya di Pilkada mendatang. Pasangan Sukamta-Abdi Rahman misalnya, mereka mengatakan nomor urut 1 bertanda Allah SWT meridhoi mereka maju menjadi nomor satu di Tanah Laut.

“Alhamdulillah, saya yakini petunjuk dan ridho dari Allah SWT. Ini pertanda kehendak Allah SWT bahwa saya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tanahlaut ini, setiap salat pun kita selalu mengacungkan telunjuk seperti ini kan,” kata Sukamta.

Beda lagi dengan dengan pasangan H Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar. Mereka mengungkapkan, nomor urut 2 mengisyaratkan untuk memimpin Tanah Laut untuk dua periode. “Ini pemberian dari Allah SWT. Jika angka dua itu dikaitkan dengan masa tugas saya sebagai Bupati Tanahlaut, artinya harus dua periode. Dua jari itu punya arti victori yang artinya kemenangan,” ungkap Bambang.

Proses pengundian nomor urut tadi dilaksanakan oleh KPU Tanahlaut dalam rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada 2018. Ketua KPU Kamaruzzaman sebelumnya memanggil calon Wakil Bupati Ahmad Nizar dan calon Wakil Bupati Abdirahman untuk mengambil nomor undian untuk mengambil kertas karton bertulis angka 1 dan angka 2.

Calon Bupati Bambang Alamsyah yang mengambil gulungan kertas karton bertulis angka disusul Calon Bupati Sukamta. Hasilnya gulungan kertas karton bertulis angka 1 untuk pasangan Sukamta- Abdirahman dan kertas karton bertulis angka 2 untuk pasangan Bambang- Ahmad Nizar.

Dengan selesai pengundian nomor urut pasangan calon, maka tahapan berikutnya menentukan jadwal kampanye yang akan diawali dengan deklarasi kampanye damai.

Ketua Panwaslu Kabupaten Tanahlaut, Marsudi mengaku tahapan pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan calon sesuai dengan peraturan KPU dan berjalan lancar tanpa hambatan. “Kami juga akan melaksanakan deklarasi dan kampanye Pilkada tanpa politik uang,” ujarnya.

Pilkada Tala ini dipastikan akan menjadi pertarungan yang panas. Pasalnya, kedua pasangan merupakan kandidat yang sebelumnya satu pasangan pemenang pada Pilkada 2013. Tapi pada Pilkada kali ini, mereka memutuskan bercerai!

Bambang Alamsyah memilih berpasangan Ahmad Nizar yang diusung Partai Golkar, PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat, PAN, dan PKB. Sementara H Sukamta menggandeng H Abdi Rahman didukung Partai Gerindra, PKPI dan PKS. (cel/berbagai sumber)