HEADLINE
Mengulik Lapak Pita Kaset di Pasar Loak Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bagi anak muda sekarang, kaset pita atau tape cassette mungkin sudah terlupakan di tengah kemajuan teknologi digital.
Sebab kini, memutar musik tak lagi harus menyiapkan kaset atau kartu memori, hanya lewat handphone semua judul lagu dan penyanyi dapat ditemukan dan diputar dengan mudah.
Berbeda dengan kaset CD, kekurangan kaset pita hanya dapat merekam musik tapi tidak bisa merekam atau memutar video. Suaranya pun tak sejernih kaset CD dan teknologi audio sekarang.
Namun, bagi sebagian orang, kaset pita jadul ternyata masih dicari untuk diputar atau sekadar untuk koleksi.
Baca juga: Besok Putusan MK, Polres Banjarbaru Patroli Cipta Kondisi

Lapak pita kaset di pasar loak Banjarmasin milik Yusni. Foto: rizki
Pita kaset adalah pita magnetik yang bisa merekam dan menyimpan data dengan format suara yang umumnya berupa lagu. Kata “kaset” Berasal dari baha Prancis, yakni cassette, yang berarti “kotak kecil”. Kaset merupakan format paling umum yang digunakan dalam industri musik pada tahun 1970 sampai 1990-an.
Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya yaitu sisi A dan sisi B.
Di pasar loak Banjarmasin sebutan pasar subuh di jalan Pasar Baru Kecamatan Banjarmasin Tengah masih dapat menemukan lapak pedagang kaset yang populer tahun 1970 hingga 1990-an itu.
Baca juga: Wali Kota Yamin Janji Bereskan ‘Darurat Sampah’ Banjarmasin Dalam 100 Hari
Iyus Kaset, begitu sapaan pria bernama asli Yusni yang setiap hari Minggu membuka lapak dagangan pita kaset di pasar loak Banjarmasin.
Lokasi lapak Iyus Kaset berada di ujung pasar subuh, tepatnya di emperan salah satu toko di Jalan Pasar Baru.
Iyus mengaku, berjualan kaset pita setiap hari Minggu sudah sekitar 20 tahun. Pada hari-hari biasa, Iyus hanya menunggu pembeli di rumahnya di Kelurahan Kebun Bunga, Banjarmasin.
Di emperan depan toko tanpa alas itu, beragam kaset pita musik dari berbagai penyanyi dan genre lagu, mulai dari dangdut, pop, hingga rock Indonesia era 90-an tersaji.
Baca juga: Lazismu Kalsel Evaluasi Program dan Susun Rencana Kerja 2025
“Lagu-lagu barat juga ada,” kata Iyus.
Harganya sangat terjangkau, untuk setiap satu kaset pita pembeli hanya perlu membayar Rp5 ribu.

Lapak pita kaset di pasar loak Banjarmasin milik Yusni. Foto: rizki
Dia menyebut, kaset pita yang dimilikinya jumlahnya ribuan, dan yang dibawa ke pasar loak hanya sebagian kecil.
“Di rumah ada sekitar tiga ribu biji kaset saya punya,” aku Iyus.
Baca juga: Intimidasi di Balik Layar: Sukatani dan ‘Bayar Bayar Bayar’ yang Tak Bisa Dibayar
Meski peminat pita kaset kian berkurang, namun Iyus mengaku ada saja yang masih mencari kaset era 90-an itu di lapak pasar subuh maupun datang langsung ke rumah.
“Kebanyakan yang beli kaset untuk koleksi,” akunya.
Tak hanya kaset, Iyus juga memiliki ratusan mesin kaset pita atau tape beka dengan kondisi yang masih berfungsi baik. Untuk mesin tape, dia menjualnya di harga ratusan ribu per unitnya.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Kadisdik Banjarbaru: Tak Ada Sekolah Unggulan
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Trail Adventure 3 Segera Hadir, Meriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pasar Murah Harjad ke-26 Kota Banjarbaru Ludes Tak Sampai Setengah Jam
-
Olahraga3 hari yang lalu
Tim Sepakbola HSU Siap Berlaga di Kejurprov Kalsel 2025
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
SPMB di Banjarbaru Bulan Juni dari Zonasi ke Rayon
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Perayaan Dharmasanti Nyepi di Basarang, Bupati Kapuas: Pererat Persaudaraan di Tengah Keberagaman