Kabupaten Kapuas
Menpan RB Setujui Usulan ASN 2024 Kabupaten Kapuas, Ini Jumlahnya
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menyetujui usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kapuas.
“Alhamdulillah usulan kita Kabupaten Kapuas untuk formasi CPNS tahun 2024 di setujui oleh Menpan,” kata Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi via WhatsApp, Kamis (14/3/2024).
Erlin Hardi menyampaikan, Menpan RB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebanyak 1,28 juta.
Formasi sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
Baca juga: Jaksa KPK Berharap MA Tolak PK Mardani Maming
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Usulan penerimaan CPNS untuk Kabupaten Kapuas tahun anggaran 2024 mendapatkan persetujuan alokasi permintaan sebanyak 1.430 formasi dengan jenis kebutuhan untuk CPNS 316 dan PPPK 1.112, akan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah,” jelasnya.
“Jadi, kita juga menyiapkan formasi untuk tenaga digitalisasi pranata komputer sesuai dengan arahan Menteri,” beber Erlin.
Baca juga: Kandang Babi di Guntung Manggis Dipasangi Stiker Penutupan
Menurut Pj Bupati Kapuas, pemerintah menyiapkan ASN tenaga digitalisasi yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Kebijakan tersebut akan berdampak mengakselerasi ekonomi lokal mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, dan perdagangan.
“Kabupaten Kapuas sebagai lumbung padi untuk Kalimantan Tengah dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kreatif. Kita mulai menyesuaikan dengan perkembangan dunia digitalisasi saat ini,” kata Erlin Hardi.
Diharapkan ke depan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas semakin meningkat.
Apalagi di beberapa kecamatan yang menjadi lumbung padi akan menjadi perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitasnya baik padi lokal dan hibrida.
Baca juga: Satlantas Polres Banjarbaru Petakan Titik Rawan Balap Liar
Untuk itu, tidak menutup kemungkinan Kabupaten Kapuas akan menjadi produsen beras guna memenuhi kebutuhan regional Kalimantan.
“Kita harus berupaya untuk meningkatkan produksi beras dalam memenuhi kebutuhan lokal maupun regional. Serta jika produktivitas padi meningkatkan dengan brand nama beras lokal Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/ags)
Reporter: ags
Editor: kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Diseminasi Audit Kasus Stunting 2 Kabupaten Banjar Sasar Enam Kecamatan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
ATCS Tugu Adipura Banjarbaru Operasional, Dua U-Turn A Yani Ditutup