Menuju Perpustakaan Terakreditasi, Dispersip Kalsel Bina Pustakawan Se Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pembinaan perpustakaan kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas pustakwaan dan pengelolaan gudang ilmu pengetahuan.

Kali ini Dispersip Kalsel ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru menggelar pembinaan kepada 50 pustakawan se Kota Banjarbaru, Rabu (3/8/2022).

Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar mengatakan, untuk menjadikan pengelola perpustakaan yang profesional Dispersip Kalsel menyambangi dinas perpustakaan kabupaten/kota se Kalsel.

“Ini salah satu program kami yakni sosialisasi dalam kontek pembinaan perpustakaan se Kalimantan Selatan,” ujarnya.

 

 

Baca juga: Duga Adanya Kasus Skimming terkait Raibnya Tabungan Nasabah, Bank Kalsel Belum Lapor Polisi

Sekadar diketahui, di Kalimantan Selatan sudah ada 142 perpustakaan yang terakreditasi. Sementara di Banjarbaru di tahun 2021 baru ada 4 perpusatakan sekolah yang terakreditasi.

Dalam kegiatan ini Dispersip Kalsel berkolaborasi dengan dinas perpustakaan daerah untuk melaksanakan kegiataan pembinaan perpustakaan tersebut.

“Pembinaan ini juga untuk menambah ilmu dan pengetahuan bagi pustakawan, agar bisa diaplikasikan ke perpustakaan masing-masing,” harapnya.

Pembinaan perpustakaan ini dikatakan Wildan untuk persiapan bagi perpustakaan mempersiapkan akreditasi.

“Perpustakaan kita inginkan bisa terakreditasi A, B ataupun C. Ada infra strukturnya, ada pustakawannya, ada beberapa item di sana, dimana salah satunya pengelola perpustakaan harus profesional,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru, A Mahrufin mengatakan, kegiatan pembinaan perpustakaan diikuti 50 pustakawan maupun pengelola perpustakaan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru, SMA, SMP dan SD se Kota Banjarbaru.

“Semoga terus diberi dukungan penuh baik dari pusat maupun provinsi untuk mendukung pendidikan melalui penanaman minat membaca,” ucapnya.

Baca juga: Kloter 7 Menutup Kepulangan Jemaah Haji Kalselteng, 3 Wafat 1 Masih Dirawat di Jeddah

Standar koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, tentunya harus dikelola dan dibenahi dengan baik.

“Tentunya juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan peningkatan Indeks Kegemaran Membaca (IKM) di Kota Banjarbaru,” imbuhnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie