HEADLINE
Minim Sarana di Pengungsian, Hanya Terpal Darurat, Penerangan Andalkan Aki Motor
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kondisi pengungsi banjir di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, cukup memprihatinkan. Meski debit air sudah mulai turun, namun beberapa rumah warga masih belum bisa ditempati karena masih terendam.
Warga korban banjir sendiri masih mengungsi di beberapa tempat pengungsian darurat yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat.
Di Kecamatan Simpang Empat saat ini Posko pengungsian terbagi menjadi tiga zona, zona pertama dihuni oleh warga Desa Sungai raya dan Lawiran, zona kedua dihuni oleh warga desa Sungai Langsat, dan zona ketiga dihuni oleh warga desa Sungai Tabuk dan desa Tanah Intan.
Fahrian Rahman, Camat Simpang Empat mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi warga di titik-titik pengungsian sekaligus memantau kondisi perkembangan debit air di wilayah Pengaron dan Sungai Pinang, mengantisipasi kala debit air meninggi kembali karena intensitas hujan yang masih tinggi.
“Saya bersama pihak kepolisian, pihak kesehatan dari Puskesmas Simpang Empat dan para relawan akan terus memantau kondisi warga, untuk bantuan kita sudah salurkan bantuan logistik ketiga tempat pengungsian tersebut, namun untuk saat ini para warga sangat membutuhkan bantuan obat-obatan, air bersih, pakaian layak pakai, alat untuk penerangan dan tenda, karena saat ini para warga yang mengungsi hanya beratapkan terpal seadanya dan diterangi lampu yang dihidupkan dari aki kendaraan,” ujarnya.
Hingga saat ini kondisi warga yang mengungsi masih terbilang memprihatinkan, dan mengharapan bantuan untuk memenuhi kebutuhan di tempat pengungsian. Terlebih lagi tempat pengungsian zona dua dan zona tiga dimana warga menggunakan areal perkebunan karet sebagai tempat pengungsian.
Lebih lanjut Fakhrian Rahman juga menambahkan, Jumat (15/1/2021) pagi, akan mengunjungi desa Batu Mulya dan desa Paku untuk melihat kondisi warga yang mengungsi di sana, sekaligus mengantarkan bantuan logistik yang telah disiapkan untuk konsumsi warga.
“Ya untuk saat ini kita bersama pihak kepolisian dan kesehatan setempat berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu warga, dan untuk warga harap bersabar dan jangan patah semangat menghadapi bencana ini. Kita sama-sama berusaha dan berdoa semoga bencana ini cepat berlalu,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/tius)
Reporter: Tius
Editor: Bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU