Connect with us

Kota Banjarmasin

Miring dan Retak Akibat Proyek?, Warga Veteran Tunggu Janji Perbaikan Duta Mall

Diterbitkan

pada

Jalan dan rumah warga di samping Duta Mall 2 yang mengalami kerusakan. Foto : fikri

BANJARMASIN, Warga jalan Veteran Gang 5 Sejati Kelurahan Melayu, Banjarmasin Tengah, mengeluhkan dampak pembangunan dan pengembangan Duta Mall 2. Seperti kondisi jalan gang dan rumah yang berdekatan dengan proyek pengembangan gedung baru Duta Mall 2 dalam kondisi retak dan miring.

Kanalkalimantan menyambangi lokasi pada Jumat (8/11) sore, kondisi gang selebar 1 meter ini mengalami retak dan miring. Memang ada sejumlah ruas jalan yang dicor untuk perbaikan, namun hanya beberapa meter saja.

Bahkan, ada pula beberapa rumah yang diduga terdampak pada pengembangan Duta Mall 2. Rumah-rumah itu mengalami keretakan dan bahkan miring dari posisi semula. Seperti rumah salah satu warga bernama Anang.

Saat mengunjungi rumah Anang, lantai kayu mengalami pergeseran akibat aktivitas proyek pembangunan. Sehingga, dirinya yang tinggal bersama saudaranya terpaksa mengungsi ke lantai dua rumahnya.

“Kondisi ini sudah berlangsung setahun lebih,” kata Anang kepada Kanalkalimantan, Jumat (8/11) sore.

Anang mengaku cukup terganggu dengan aktivitas pengembangan gedung baru mall terbesar di ibukota Provinsi Kalsel ini. Apalagi, aktivitas proyek berlangsung selama seharian penuh. “Siang malam tetap bekerja, sampai rumah ini ‘rumbih’,” tambah Anang yang mengaku telah tinggal di Gang 5 Sejati selama hampir 50 tahun.

Kendati demikian, Anang memutuskan untuk tetap tinggal di rumahnya, meski dengan kondisi miring. “Pernah terasa gempa pas malam-malam,” tambahnya.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, H Sulaiman mengungkapkan, selain berdampak pada rumah warga, dampak pengembangan Duta Mall juga mengakibatkan jalan di Gang 5 Sejati mengalami retak dan bahkan miring. “Sejak pembangunan Duta Mall 2 ini sangat berdampak pada jalan. Karena ini fasilitas umum,” kata H. Leman -sapaan akrabnya-.

Tidak hanya itu, ternyata pembangunan Duta Mall 2 ini diduga juga mengakibatkan aktivitas Pondok Pesantren At Taubah terganggu. “Khawatir kalau terkena material yang jatuh. Jadi dipindahkan ke salah satu rumah yang dibeli manajemen Duta Mall,” tambah H Leman.

H Leman berharap agar pihak manajemen maupun pemerintah kota melalui instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan, baik rumah warga yang terdampak maupun jalan yang mengalami retak. “Ada tiga permasalahan yang sangat krusial, masalah fasum (fasilitas umum) yakni jalan, kedua TK dan pesantren segera diselesaikan, ketiga masalah rumah warga. Sesegera mungkin diselesaikan,” kata H. Leman.

Kendati demikian, H Leman telah mengupayakan untuk menyampaikan keluhannya kepada pemerintah kota. “Kemarin pak Walikota sudah saya beritahu. Anggota DPRD juga diberitahu. Kita mencari solusi supaya masyarakat jangan sampai mengeluh, dan manajemen Duta Mall bekerjanya enak. Kita tidak menuntut yang tidak-tidak,” jelasnya.

“Yang dituntut masyarakat itu perbaikan jalan, fasilitas pendidikan dan perbaikan rumah. Itu saja,” pungkasnya.

Walikota Ibnu Telah Berkoordinasi dengan SKPD Terkait, Manajemen Duta Mall Janjikan Perbaikan

Sementara itu saat dikonfirmasi usai apel Hari Pahlawan di Balaikota Banjarmasin pada Minggu (10/11) pagi, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengakui, pihaknya telah menerima laporan keluhan warga Jalan Veteran Gang 5 Sejati, yang mengalami dampak pengembangan Duta Mall. “Memang ada laporannya, tembusan ke Pemko Banjarmasin yang tujuannya ke DPRD Kota Banjarmasin,” kata Ibnu.

Sehingga, Ibnu Sina segera berkoordinasi dengan SKPD terkait dalam hal perbaikan jalan Gang 5 Sejati yang mengalami kerusakan. Dalam hal ini adalah Dinas PUPR Kota Banjarmasin, yang telah melakukan survei di lokasi. “Kemarin kita langsung tindaklanjuti keluhan warga dan meminta Dinas PUPR untuk observasi ke lapangan. Mereka sudah mendata di lapangan,” tambah Ibnu.

Selain itu, Pemko Banjarmasin juga melakukan komunikasi dengan manajemen Duta Mall dan warga Gang 5 Sejati yang terdampak. “Kami ingin agar proses perizinannya dilengkapi, kemudian kerugian warga dibayar oleh manajemen Duta Mall,” kata Ibnu.

Ditanya apakah perizinan pengembangan Duta Mall bermasalah, Ibnu menyebut proses perizinan sedang berjalan. “Sudah diajukan, memang dalam proses. Apa saja yang belum lengkap, harus dilengkapi manajemen Duta Mall,” pungkas Ibnu.

Dihubungi terpisah pada Senin (11/11) siang, Staf Operasional Duta Mall Yenny mengakui, pihak manajemen Duta Mall telah merespon keluhan warga Gang 5 Sejati. “Sudah direspon semua keluhan warga,” kata Yenny melalui pesan Whatsapp.

Dirinya juga menambahkan, manajemen Duta Mall berjanji akan melakukan perbaikan jalan Gang 5 Sejati yang retak maupun rumah warga yang terdampak. Proses perbaikan sendiri akan direalisasikan dalam waktu dekat.

“Akan dilakukan perbaikan sesuai dengan kesepakatan dengan warga setempat. Iya, perbaikan dalam jangka waktu dekat ini,” pungkas Yenny. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->