HEADLINE
MIRIS. SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin Tak Punya Lapangan Olahraga dan Kondisi Bangunan Memprihatinkan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Siswa dan dewan guru SDN Alalak Tengah 2 Kota Banjarmasin harus belajar dan mengajar dalam kondisi serba prihatin. Sekian lama mereka tidak punya lapangan olahraga yang layak sebagaimana sekolah lain, ditambah kondisi bangunan sekolah yang mulai rapuh.
Kondisi tersebut semakin memprihatinkan ketika terjadi air pasang yang akan merendam lapangan sekolah sempit yang berdempetan dengan rumah warga tersebut. Terlihat juga kawat-kawat jendela kelas yang sudah bolong, dan bahkan ada dinding sudah yang disarangi rayap.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Alalak Tengah 2 Said Wajidi kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (12/8/2022) pagi. Said Wajidi mengatakan selama ini siswa ketika pelajaran olahraga menggunakan tempat lain di halaman masjid. Hal ini karena sekolah tidak punya lapangan olahraga yang layak.
Baca juga: Rumah Habib Usman Ludes Terbakar pada Dini Hari di Sungai Paring Martapura
Kepala sekolah yang menjabat sejak Maret 2022 tersebut juga mengakui bahwa kepala sekolah sebelumnya sudah pernah melapor ke Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, namun sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali.
“Kata kepala sekolah sebelumnya dulu sudah pernah melapor, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan,” katanya.
Dirinya berharap sekolah mereka diperhatikan oleh pihak terkait, dan secepatnya untuk dilakukan perbaikan.
“Kita menginginkan kalau bisa sekolahnya dibuatkan dua lantai dan dimundurkan agar lapangan sekolah bisa menjadi lebih luas,” katanya.
Salah satu dewan guru yang telah 20 tahun mengabdi di SDN Alalak Tengah 2 mengatakan, selama dirinya mengajar belum pernah ada perbaikan bangunan yang signifikan, hanya ada rehab-rehab kecil dan itupun sudah lama sekali.
“Kalau mengusul sudah pernah, tapi belum pernah dikabulkan,” katanya.
Fitra salah satu dewan guru di SDN Alalak Tengah 2 juga khawatir dengan kondisi tiang penyangga salah satu bangunan kelas yang semakin rapuh, dirinya takut jika terjadi hal tidak diinginkan dengan bangunan tersebut saat proses mengajar.
“Kita takut kalau di kemudian hari siswa kecelakaan dengan melihat kondisi bangunan, mengingat salah satu kelas tiangnya sudah rapuh dan banyaknya paku-paku yang muncul dan kadang membuat luka kaki siswa,” katanya.
Pihak sekolah juga membandingkan dengan sekolah-sekolah lain di Kota Banjarmasin yang punya infrastruktur sudah memadai dan lebih bagus.
Sementara itu Lurah Alalak Tengah ketika dikonfirmasi dirinya enggan untuk memberikan komentar atau tanggapan terkait sekolah yang berdekatan langsung dengan rumah-rumah warga tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Spanduk ‘Kampanye’ Coblos Kotak Kosong Pilwali Banjarbaru Beredar
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Spanduk Seruan Coblos Kotak Kosong di Banjarbaru, LPRI : Ini Bentuk Demokrasi
-
pilkada 202412 jam yang lalu
Paslon Mukhyar-Awan Tawarkan Janji Tarif Parkir Turun di Banjarmasin
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara12 jam yang lalu
Apel Kesiapsiagaan Bencana, Pj Bupati HSU: Bencana Kapan Saja Bisa Terjadi
-
pilkada 20241 hari yang lalu
Massa Penuhi Area Kampanye Akbar Paslon Erlin-Berkat
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Paman Birin Mundur, KPK: Tak Ganggu Penyidikan