Connect with us

RELIGI

MTQ Suara Emas IV tahun 2020 di Kabupaten Balangan, Resmi Digelar Virtual

Diterbitkan

pada

MTQ Suara Emas IV tahun 2020 di Kabupaten Balangan yang dihelat secara virtual Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BALANGAN – Meski digelar di tengah Pandemi Covid-19, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ‘Suara Emas ke-4’ Ikatan persaudaraan Qari- Qariah Hafiz-Hafizah(IPQAH) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Balangan, tanggal 11 – 13 September 2020 akhirnya secara resmi digelar secara virtual, Jumat (11/9/2020) sore.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, event MTQ yang dilaksanakan tahun 2020 ini dihelat secara virtual, yang ditandai dengan pembacaan Ayat Suci Alquran melalui Livestream.

Gubernur Kalsel melalui asisten administrasi umum Setda provinsi Kalsel Adi Santoso yang membuka kegiatan ini, mengaku bersyukur kegitan dapat dilaksanakan meskipun secara virtual.

Dalam pesannya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Selatan agar dapat bersama-sama mensokseskan MTQ Suara Emas ke-4 tingkat provinsi Kalsel di Kabupaten Balangan yang digelar secara virtual.

“Saya berharap suara para qori dan qoriah terus menggema, dan menjadikan ini semua menjadi jalan keridhoan Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Bupati Balangan H Ansharuddin, dalam sambutannya mengaku bersyukur dalam rangka MTQ Suara Emas ke-4 Ikatan Persaudaraan Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020 dapat diselenggarakan meskipun ditengah Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah kita masih bisa berkarya salah satunya melalui event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) suara emas ke-4 ikatan persaudaraan qori qoriah Hafiz dan Hafizah tingkat provinsi Kalsel yang di yang diselenggarakan secara virtual di Kabupaten Balangan selaku tuan rumah,” ujar Bupati Ansharuddin.

Ia mengaku bersyukur sekaligus sebagai kehormatan bagi Kabupaten Balangan yang kembali dipercaya sebagai tuan rumah MTQ tahun 2020 ini yangmana juga pernah sebelumnya dipercayakan di tahun 2015 silam.

Menurutnya, event tahunan ini mungkin menjadi yang pertama sekaligus mungkin yang terakhir bagi gelaran Event MTQ yang dilaksanakan secara virtual karena sebab Pandemi covid 19.

Melalui event MTQ virtual ini, Ia menilai banyak hal yang dapat diambil dari penyelenggaraan ini, salah satunya dapat merasakan langsung kemajuan teknologi dengan mensiarkan perkembangan Islam di dalamnya.

” Jadi ke depannya, jangan sampai ada anggapan tadarus dan tilawatil quran itu kerjaan orang-orang dahulu, jangan sampai ada anggapan membaca Alquran itu aktivitas yang jauh dari teknologi maju, jadi maunya aplikasi – aplikasi seperti tiktok dan lain sebagainya kita invasi melalui lantunan ayat-ayat Allah, demikian syiar untuk mencintai Al-Qur’an akan lebih masif dan tidak terbatas,” imbuhnya.

Pada event MTQ yang diikuti oleh para peserta qori-qoriah dari Kabupaten/kota se Kalimantan Selatan ini dilombakan berbagai cabang diantaranya qori-qoriah tingkat anak-anak, remaja, dewasa, saritilawah putra dan saritilawah putri.(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : Dew
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->