Kanal
MUI HSU : Industri Kecil Menengah Harus Perhatikan Kehalalan Produk Olahan
AMUNTAI, Ketua MUI Hulu Sungai Utara (HSU) KH Said Masrawan Lc menyebut pentingnya memperhatikan produk-produk halal dalam pengolahan makanan, baik dari segi kemasan, bahan, cara mengolah dan lain sebagainya.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat desa Neyan, Kecamatan Sungai Tabukan, Kabupaten HSU dalam pembinaan serta memperkuat jaringan klaster Industri Kecil Menengah (IKM) oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten HSU.
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan berlangsung di kantor desa Neyan, Kamis (14/3)
IKM mesti memperhatilkan kehalalan dari segi zatnya atau bahannya, artinya makanan dan minuman tersebut memang berasal dari yang halal, seperti daging sapi, ayam, sayur dan lainnya. Yang kedua halal dari segi memperolehnya yaitu perolehan makanan atau minuman tersebut dengan cara yang sah serta dibenarkan menurut agama, seperti diperoleh melalui berdagang, berhutang, bercocok tanam, saling memberi serta lain sebagainya.
“Jadi produk halal terbagi tiga, halal zatnya, halal memperolehnya dan benar cara mengolahnya,†kata KH Said Masrawan.
Ia menambahkan, meskipun MUI Kabupaten HSU selama ini hanya dapat memberikan arahan kepada para IKM agar dapat mengolah produk yang halal lagi baik, namun untuk pemberian lebel halal sendiri, sesuai kreteria harus melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) Provinsi Kalimantan Selatan, MUI HSU dapat memberikan arahan atas semua itu.
Produk tersebut terlebih dahulu harus lulus melalui audit dari LPPOM MUI, sehingga apabila dicantumkan label warna hijau berbentuk lingkaran bertuliskan Majelis Ulama Indonesia dan ditengahnya bertuliskan “halal†maka umat Islam tidak perlu ragu lagi terhadap produk tersebut.
Industrsi kecil menengag dalam mengolah olahan produk makanan atau minuman dapat juga memperhatikan daripada kemasan produk, agar dapat menarik perhatian konsumen dengan kemasan yang semenarik mungkin walaupun produk olahan tersebut sederhana. (dew)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin23 jam yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa