HEADLINE
Mulai Berdiri Kokoh, Ikon Kincir Angin Komet Banjarbaru Kembali!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan salah satu ikon Kota Banjarbaru yakni kincir angin komet terlihat mulai dirakit kembali.
Target rampung pembangunan benda bagian sejarah Kota Banjarbaru itu dipastikan rampung di penghujung tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, Ir Jaya Kresna melalui Kabid Cipta Karya, Abdussamad mengatakan, progres pembangunan kincir angin komet berjalan sesuai rencana.
Bahkan katanya untuk menara telah berdiri kokoh di kawasan taman yang berlokasi di ujung Jalan Wijaya Kusuma, sebelum masuk ke Jalan Panglima Batur Barat.
Baca juga : Dinas PUPR Banjar Gerak Cepat, Jembatan Gantung Sungaibatang Ilir Sudah Diperbaiki
“Alhamdulillah, progres restorasi kincir angin komet sampai saat ini bisa dikatakan sudah mencapai 80 persen. Pilarnya sudah berdiri, tinggal memasang bilah-bilah kincirnya saja. Kita optimis di akhir Desember sudah selesai,” katanya, Rabu (1/12/2021).
Hari sebelumnya, ucap Samad –akrab disapa–, pihaknya sendiri telah meninjau langsung proses perakitan besi-besi kincir yang dulunya dibongkar. Walaupun memang diakuinya tak semua besi itu dapat digunakan untuk pembangunan saat ini.
“Jadi memang ada besi-besi baru yang digunakan. Tapi ada bahan yang lama sehingga saat kincir angin komet ini kembali berdiri masih sangat kental sarat akan sejarahnya,” bebernya.
Disinggung cuaca hujan berdampak dalam pengerjaan kincir angin komet, dibantah Samad. Ia memastikan pembangunan benda ikonik bersejarah itu akan berjalan lancar.
Baca juga : Pengadilan Tipikor Banjarmasin Mulai Sidang Kasus Korupsi di HSU
“Sama sekali tidak berpengaruh dalam progres pembangunan. Rencananya nanti juga akan ditambah hiasan lampu di lokasi pembangunan kincir. Kita yakin benda bersejarah ini akan menjadi ikon unik di Kota Banjarbaru,” tuntasnya.
Sebagaimana diketahui, sekitar tahun 2008 silam, warga Banjarbaru khususnya warga di Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara dikejutkan dengan dibongkarnya bangunan kincir angin yang selama ini dikenal di jantung perkotaan.
Kala itu dengan dalih membahayakan warga, kincir angin komet dihilangkan dari posisi aslinya. Mirisnya kala itu, pembongkaran komet tersebut diserahkan kepada pemulung. Kalai itu komet hanya dianggap tidak lebih rongsokan besi tua, tanpa memperhatikan rekam jejak bagian sejarah Kota Banjarbaru.
Belakangan tahun, diganti reflika alias miniatur kincir angin komet, nyatanya tidak mengembalikan marwah kincir angin komet kembali pada sediakala. Replika kincir angin komet seakan tidak terawat dengan cat yang sudah mengelupas dan terhimpit, bahkan tertutup ranting-ranting pepohonan.
Baca juga : Silaturahmi ke Tuan Guru di Kampung Melayu, Wabup Sampaikan Pentingnya Vaksin
Kini di bawah kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, marwah kincir angin komet coba dikembalikan alias akan dibangun ulang. Baginya peninggalan bersejarah bagi kota ini tidak boleh menghilang begitu saja.
“Jejak sejarah perlu dibangun untuk memberikan suatu penerang dalam melanjutkan pembangunan kota ini. Insyaallah akan dibuat semirip mungkin dari aslinya dan posisinya akan sedikit berubah dari tempat asalnya,” ujar Wali Kota Aditya. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kaleidoskop 20241 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE23 jam yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025