Connect with us

Kota Banjarbaru

Mulai Beroperasi, APILL Samsat Banjarbaru Dipatuhi Pengguna Jalan

Diterbitkan

pada

ATSC dengan Smart APILL yang mulai berfungsi di ruas Jalan Panglima Batur Kota Banjarbaru pada Jumat (16/8/2024) pagi. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan simpang kantor Samsat Banjarbaru mulai beroperasi sejak Jumat (16/8/2024) pagi.

Pantauan Kanalkalimantan.com, nampak seluruh ruas persimpangan jalan yang dipasang tiang Smart Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) ini berfungsi dengan baik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah mengatakan, pengoperasionalan APILL di perempatan Samsat mulai resmi dilakukan setelah overlay jalan selesai dikerjakan pada Kamis (15/8/2024) malam.

“Jadi dengan selesainya overlay jalan malam tadi, maka operasional untuk APILL di simpang empat Jalan Pangeran Suriansyah-Panglima Batur ini terhitung jam enam pagi sudah mulai beroperasional secara penuh,” ujar Muhammad Mirhansyah.

Baca juga: Malam Kenal Pamit, Penjabat Lama ke Penjabat Bupati Kapuas Darliansjah

Mirhansyah menjelaskan, smart APILL ini tetap difungsikan sambil menunggu penyelesaian pembuatan line stop dan zebra cross di kawasan simpang Samsat tersebut.

“Meskipun line stop dan zebra cross belum dicat, jadi sambil menunggu keringnya aspal sekitar 1-2 minggu lagi nanti segera akan kita lakukan pengecetan line stop dan zebra crossnya,” jelas dia.

ATSC dengan Smart APILL yang mulai berfungsi di ruas Jalan Panglima Batur Kota Banjarbaru pada Jumat (16/8/2024) pagi. Foto: wanda

Sekedar diketahui pengadaan ATCS bernilai kontrak sebesar Rp1.750.000.000. Angka itu kata Mirhan sudah mencakup untuk semua alat termasuk CCTV dan koneksi, listrik PLN hingga baterai sebagai backup cadangan jika listrik mati.

Baca juga: Dukungan Golkar di Pilwali Banjarmasin Berubah, SK ke Arifin-Akbari Batal Beralih ke Yuni Abdi-Zulfikar

Karena dirancang dengan menggunakan APILL Smart System, maka sistem dapat membuat pembagian durasi lampu lalu lintas menjadi lebih tepat.

Ruas jalan yang padat pun akan mendapat durasi lampu hijau lebih lama. Sedangkan saat ruas jalan lenggang mendapat penyesuaian sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Jadi nanti dari sisi kamera di APILL nya ini bisa menghitung traffic on thing atau pada saat di sisi yang lebih padat hijaunya akan lebih lama ketimbang di sisi yang sepi,” terangnya.

“Oleh sebab itu dengan adanya APILl ini memang sudah seharusnya dapat meminimalisir kepadatan dan untuk pengaturan kelancaran lalu lintasnya,” tuntas Mirhansyah. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->